Part 3

45 1 2
                                    

AUTOR POV
Mika turun dari mercy S 500 L nya yang baru saja ia beli dengan hasil kerja kerasnya. Mika segera menuju ke salah satu counter terbesar La Clässy di jakarta ini untuk melihat keadaan boutique nya itu, setelah hampir satu jam berkeliling di sana, Mika ditelfon oleh Keenan agar segera ke tempat mereka janjian untuk lunch.
"B im here" Keenan memanggil Mika yang sedang celingak celinguk mencarinya
"Ah yaa, sorry ka aku telat"
"Tau ah, lo mah telat mulu asal ada janji ama gue"
"Ih lebay bangetsih kaaa, maaf deh"
"Mau maaf?" Tanya keenan sambil tersenyum nakal
"Iya, buruan kamu mau apa? Pasti aku harus ngelakuin sesuatu dulu nih" jawab mika sambil mengerucutkan bibirnya karna sebal
"Kiss me, tadi lo lupa kan ngekiss pipi kakak lo yg ganteng ini"
"Najongg, kaga, disini rame org. Ntar diblg yang aneh aneh gamau ah"
"Elahh, org kan tau kita sodara oon"
"Iya kalo tau, kalo kaga?"
"Past taulah, buruan deh deee, kangen nih, peluk ajadeh ya"
"Aishh, kapan aku bisa punya pacar kalo kalian selalu bikin aku keliatan seperti anak kecil, atau aku jdinya seperti udh punya pasangan" seru Mika di pelukan Keenan yang sedang tertawa
"Udah puas nih guee, makan dulu aja yuk" mereka pun makan, setelah selesai makan mereka mulai membahas tentang konsep Launching Produk terbaru Mika bulan depan (btw buat kalian yang heran kenapa Mikayla turun tangan langsung buat ngurusin launching produk terbarunya, Mikayla yang sangat perfectionis memang selalu turun tangan untuk setiap eventnya, karna ia menginginkan hasil terbaiknya) setelah selesai Mika dan Keenan berpisah karena Keenan yang harus segera berangkat ke Melbourne untuk show dan Mika juga harus kembali ke galerynya yang sebenernya lebih sering disebut kantor oleh orang orang
"B gue berangkat ya, besok malem ada show di Melbourne, lo jangan terlalu diforsir kerjanya. Jangan sampe gue denger mag and bengek lo kambuh ya"
"Iyaa ka, bawel deh. Ehiya, inget ya 4 hari lgi harus udh disini, kita kan diundang ke Launching Charriol. Kakak pergi sama aku ya, ntar aku bikinin suit baru"
"Iyaa B, gitu baru ade yang baik, seringsering kek bikinin gue suit"
"Huuu, maunya kamu itu mah"
"Hhahaha, yaudahh bye B, loveyou sist!" Ucap Keenan sambil berjalan menuju mobilnya
"Iyaa ka, hati hati, loveyou more!"
Setelah Keenan pergi, Mika lgsg memasuki mobilnya dan menuju ke Galerynya dikawasan Kemang.

"Astaga, sumpah tu cewe rese banget, masa tu org ngulangin hal yg sama ampe tiga kali, dipikirnya gue dongo kali yaa"
ucap adelard ditelfonnya bersama Dammian
"Elah lebay lo biasa aja kali, namanya juga cewe, ya wajarlah kalo bawel. Mungkin dia maksudnya biar lo ga lupa G"
"Whatev, pokonya ini pertama dan terakhir gue nemuin clien kaya gitu. Bsk bsk ga bakal lagi. TITIK"
"Serah lo dehh, gue mau lanjut dulu ye. Byee"
Adelard kembali ke kantornya
"Dilaraaaa, jangaannn jangannn" teriak Adelard dalam tidurnya, yg membuat supirnya kaget dan lgsg membangunkannya
"Den, bangun den, den"
Adelard bangun dengan kondisi berkeringat dingin. Mimpi itu kembali mendatanginya
"Pak, kita ke pemakaman saja"
"Baik den"
Adelard memutuskan untuk ke makam Dilara, itu memang sudah menjadi kebiasaan Adelard jika mimpinya tentang kejadian itu muncul
"Di, aku minta maaf di, aku minta maaf karna waktu itu aku dengan sangat pengecutnya menolak kamu Di, aku lelah dihantui rasa bersalah Di, aku gatau harus gimana supaya rasa bersalah ini hilang. Apa aku harus mulai buka hati aku Di?" Ucap Adelard dimakam Dilara, Adelard terdiam selama hampir setengah jam, pikirannya kembali mengingat kejadian itu, kejadian yang membuatnya menjadi seperti skrg, terlalu cuek, dingin dan sedikit anti dengan makhluk yang bernama wanita.

Mikayla POV
Aku sangat pusing mendengar celotehan pevita disepanjang jalan menuju mansion, ya hari ini adalah hari Launching New Colection Charriol yang diadakan di kempinski, setelah sampai dirumah aku langsung menuju ke walk in closet ku. Aku memutuskan untuk menggunakan tops berwarna merah maroon dan pencil skirt berwarna senada plus coats hitam dari coast.

Setelah selesai, aku bergegas ke kamar ka keenan and ka jo sedangkan pev, masih sibuk dengan heels nya, "Ka keenan ka jo, buruan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai, aku bergegas ke kamar ka keenan and ka jo sedangkan pev, masih sibuk dengan heels nya,
"Ka keenan ka jo, buruan. Udah jam 6 nihhh"
"Iya princess im ready" jawab ka jo dan langsung menggandeng Mika
"Ehh no no, aku ga sama kakak hari ini, kakak sama pevita aja ya. Kasian kan dia sendiri, biar aku sama ka keenan aja"
"Yaah, kamu mah, ko ga bilang bilang sih"
"Udah deh jo, gausah ribet, tinggal pergi bareng sama bareng disana aja kan. Gantian kali, hari ini gue yg ama Briana"
"Tau tuuh ka jo lebayy, yaudah kita duluan aja ka ken, bye ka jo, muaahh" Mika mengecup pipi kenzo, dan pevita yg melihatnya lansung teriak histeris
"MIKAYLAAAA, STOP IT! Dont touch my Kenzooo!!!"
"Hahahahhaahhahahahaa" tawa mika n keenan meledak melihat pevita
"Lebay lo, serah gue dong mau apain ka jo, kaka gue juga. Huuu, tau ah gue mau lanjut. Ayo ka ken"
Mika dan Keenan langsung otw ke kempinski

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang