CHAPTER 1

70 8 10
                                    

Pelajaran kimia? Siapa yang peduli dengan pelajaran rumit seperti itu? Penuh rumus dan angka. Kalian juga tidak akan sanggup bukan. Ya, begitu juga denganku.

Saat ini aku memang sedang tidak memperhatikan kelas. Kepalaku kutaruh diatas meja, sementara tanganku mencoret-coret buku catatanku.

Membosankan.

Tapi beruntung pelajaran kimia hari ini hanya berlangsung satu jam saja.

Kringgg...
Bel pulang berbunyi rupanya.

"Baik, cukup sampai sini pelajaran kita hari ini, kita lanjutkan lain waktu" ucap Yoon ssaem menutup schedule hari ini.

Aku memasukan peralatan belajarku kedalam ransel. Lalu, beranjak keluar kelas.

"Choi Mina!" Seorang gadis lain memanggilku. Sontak aku menoleh ke sumber suara tersebut.

Dia berlari kearahku dan berhenti tepat disamping kananku.

Aku mengerenyitkan dahi, "Mwo?" (Apa?)

"Aku membutuhkan bantuanmu" ucapnya dengan nada yang sedikit tersenggal-senggal.

"Bantuan apa?"

Ia mengatur nafasnya dan kembali bicara, "Temani aku untuk datang ke event BTS sore ini"

"YA! KAU GILA!" Suaraku memuncak begitu saja. Apa yang ia pikirkan tentang ini eoh?

"Oke, aku tahu ini gila. Tapi kumohon, hanya kali ini saja"

Ahrin menggenggam tanganku dan memohon padaku. Sementara aku menghembuskan nafasku kasar.

"Jebal Mina-ya" Ahrin sedikit ber-aegyo padaku. (tolong)

"Baiklah, hanya kali ini saja tidak lebih"

Matanya membulat sempurna. Seakan benar-benar bahagia ia memeluku sangat erat. Dan ini membuat nafasku sesak.

Aku memukul-mukul punggungnya pelan. Berharap ia segera melepaskan pelukannya.

"Maaf, aku terlalu bahagia" Ucapnya seraya tersenyum padaku.

"Kau hampir membunuhku" Aku menghembuskan nafasku pelan.

"Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa nanti" Ahrin melambaikan tangannya padaku dan berlalu pergi dari hadapanku.

◆◆◆◆

Pandanganku terfokus pada sebuah gedung yang ada didepanku. Bangunan pencakar langit ini dijaga oleh beberapa polisi keamanan.

Disini sangat ramai. Ada begitu banyak orang yang berlalu lalang masuk kedalam. Dan mereka membawa beberapa barang ditangan mereka.

"Kajja!" Ahrin menarik tanganku masuk kedalam gedung. (Ayo)

Come on guys,
This is so crazy.

Ruangan ini penuh dengan para ARMY. Apa kalian tahu siapa mereka? Oh ayolah, itu nama fans dari Bangtan Boys.

Dan sekarang aku harus bergabung dengan mereka. Yang jelas-jelas mereka pernah menghina dan menjudge idolaku.

I hate their.

Bagus. Sekarang giliranku. Aku berusaha setenang mungkin untuk berhadapan dengan mereka.

Dengan dua benda yang ada ditanganku ini, mereka pasti mengira kalau aku adalah fans mereka.

Aku memulai dari yang paling awal adalah Yoongi, lalu beralih ke Hoseok, Jin, Namjon, Jimin, Jungkook dan paling terakhir adalah Taehyung

"Siapa namamu?" Taehyung bertanya padaku seraya menandatangani poster dan album yang tadi aku bawa.

Jangan berpikir itu adalah miliku. Itu milik Ahrin bukan aku.

"Choi Mina"

"Sudah berapa lama kau menjadi ARMY?" Tanyanya lagi. Kali ini kedua matanya menatap kearahku.

"Aku bukan ARMY, Aku EXO-L" jawabku sinis dan mengarahkan pandanganku kearah lain. Maksudku, aku tidak menatapnya balik.

"Cepatlah, aku tidak punya banyak waktu." Lanjutku.

"Begitukah? Lalu ini apa?" Dia menyodorkan kedua benda yang tadi aku bawa.

"Ini milik temanku bodoh"

Aku bangkit dari posisiku dan berjalan menjauh sebelum Taehyung mengatakan,
"Kau lupa mengatakan sesuatu bukan?"

Aku menatapnya dan memutar bola mataku jengah.

"Terima kasih KIM TAEHYUNG!" Ucapku dengan menekan kata 'Kim taehyung'

-----

Hey hey readersss👐
btw aku ngucapin makasih banyak yang udah mau baca ff gaje ini😊😊

Tolong jangan dianggep serius, ini cuman cerita ko.

Mau next?cukup VOMENT yaaak😂😂
SIYUUU😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY GIRLFRIEND IS MY HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang