awal

994 21 6
                                    

Usiaku 16 tahun saat kulihat ayah pergi menenteng tas besarnya keluar rumah.
Aku bukan anak kecil yang tak memahami situasi saat ini, aku tahu betul dia pergi bukan untuk kembali lagi.
Setahun yang lalu ayahku bukan lagi ayah yang selalu menemaniku melihat bintang, bukan lagi ayah yang selalu tertawa bersamaku.
Ayah berubah.

Mengelikan memang, menyaksikan saat dia berubah menjadi setan paling bengis, menyakiti ibuku, menjalin hubungan dengan wanita lain.
Aku memeluk adikku disudut kamar yang temaram lampunya, mendengar setiap momen kehancuran dibalik pintu kamar.

Usia adikku baru 11 tahun, usia di mana dia membutuhkan ayahnya untuk jadi seorang teman.
Malam itu terasa panjang, aku hanya terdiam tak mampu melakukan apapun. Yang kutahu, hanya ada perasaan benci dihatiku.
Dan semua itu berakhir dengan kalimat "pisah" dari mulut ayah. Aku paham, secara agama itu berarti ayah bukan milik kami lagi.
Sosok ayah yang dulu menemani kamipun perlahan menghilang.

Memori Tentang AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang