Aku tahu, aku tak perlu menjadi anak yang pemberontak atau lari dari rumah seperti remaja kebanyakan.
Yang mencari kebahagiaan akibat perceraian orang tuanya.Aku tahu, aku sudah cukup dewasa untuk bisa berfikir bijak. Aku tahu sebagai anak sulung apa yang menjadi tanggung jawabku tanpa ayah sekarang.
Ibuku tak lagi sama, dia terdiam sepanjang hari, sorot matanya kosong, ada kehampaan disetiap tatapannya.
Setiap malam adikku selalu bertanya, " bagaimana mungkin ayah tega melakukan ini kak? Ayah meninggalkan kita. Apa ayah akan kembali lagi?".
Dia sangat naif, dia seharusnya tahu ayah tak akan kembali. Dia bukan balita, tapi aku mengerti itu hanya sebuah harapan kecil dalam hatinya. Aku tak bisa membuatnya untuk memahami ini semua.
Aku juga terluka, tapi aku tahu tak ada tempat untuk aku menangis saat ini. Sepenggal hatiku hilang, ini tidak sama seperti rasa sebuah perpisahan dalam pacaran.
Aku hanya menangis dua hari untuk itu, tapi saat ini aku akan selalu menangis sepanjang hidupku.
![](https://img.wattpad.com/cover/78498409-288-k621963.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori Tentang Ayah
Non-FictionAku rindu, aku rindu ayah yang selalu lucu, aku rindu ayah yang selalu melengos saat dimarahi mama dan memasang wajah kocaknya ^^ seperti anak kesal yang diomelin guru. Aku rindu ayah yang saat tertidur kucabuti bulu kakinya. Dan kita tertawa, aku r...