Perjodohan

•MENIKAH!!!•

Ini cerita,lebihku utamakan Aliando dan Prilly.

Happy Reading!!

****************

Operation Wedding

Prilly pov

Setelah pulang dari rumah sakit,Ayah mengajakku ke rumah temannya.Aku hanya menuruti saja,sebenarnya sih aku tidak mau tapi,aku tak mau ayah kecewa apalagi marah.

Sesampainya di rumah teman Ayah.Rumah itu cukup bagus dengan pohon pinus yang tumbuh di depan kanan kiri dekat gerbang .

Ayah memarkirkan mobilnya,Seorang Paruh baya menghampiriku dan Ayahku dan ia tersenyum.

"Rizal!Apa kabar?"Tanyanya lalu memeluk ayahku dengan erat

"Baik Rif,Kau darimana saja?"Tanya Ayah gantian lalu melepaskan pelukannya

"Dari Bandung,disana saya bisnis tentang perikanan Zal"Jawabnya

"Ini anakmu Zal bukannya ada 4 kok cuman bawa 1"Tanyanya

"Iya Rif yang 3 dirumah,mana anakmu?"Tanya ayahku

"Dirumah Zal,mari masuk "Aku dan ayah pun memasuki rumahnya

"Ehh Rizal,Kapan dateng?"Tanya istri Syarief pada ayah

"Baru saja Res"Jawab Ayahku

"Ini anakmu Zal,wah cantik banget ya"Pujinya padaku

"Akhh tante bisa saja,tante juga cantik"Ucapku membalas pujiannya

"Nama kamu siapa nak?"Tanya nya

"Prilly tante "Jawabku sambil tersenyum

"Ohh cantik kayak orangnya.Nama Tante,Tante Resi terserah kamu mau manggil apa"Ucapnya

"Baik tante Resi"Ujarku

"Tante kedapur dulu ya mau ambil minum"Ucap Tante Resi pamit padaku

"Tidak usah repot-repot tan"Sanggahku

"Enggak repotin kok"Ucapnya lalu beranjak pergi ke dapur

"Liii keluar ada temen ayah nih mau kenalan sama kamu"Teriak om Syarief
Ehhh tunggu tadi siapa?Syarief berarti dia ayahnya ali aduhhh dunia kok sempit banget sih ucapku dalam hati

"Baik ayah,ali keluar"Jawab seseorang dari bilik kamar

****

Ali pov

Saat sedang asyik main Play-Station ayah memanggilku ,tak butuh waktu lama aku turun lalu menghampiri ayahku

Ehhh tapi,tunggu kenapa ada prilly dirumah sini?kok dia tau rumahku ucapku berkata dalam hati

"Prilly,kok kamu bisa disini?"Tanyaku

Prilly hanya diam saja

"Kalian sudah saling kenal?"Tanya Ayahku

"Iya om dia satu sekolah sama prilly"Jawab prilly

"Berarti rencana kita berhasil Zal"bisik ayahku dengan ayahnya prilly

"Iya Rif tinggal tunggu hari yang tetap"

"Ayah kenapa bisik-bisik begitu?"Ucapku dan ______prilly

"kamu kok ikutin aku sih"Ujar prilly kesal

"ya siapa juga yang ikutin kamu"Jawabkuu

"Kok kalian ribut,jangan ribut kalian kan sebentar lagi mau nikah"Ucap ayahku yang membuatku membulat mata

"MENIKAH!!!"ucapku dan prilly bersamaan

"Ayahh,massa ali harus nikah muda ali kan enggak mau"

"Iya om prilly kan masih sekolah"

"Tidak ada kata penolakan!kami sudah sepakat buat jodohin kalian"Ujar Ayah Prilly dengan tegas

"Lagian kalian nikah kalau sudah lulus "Timpal ayahku

"Tapi,Yah ..."

"Tidak ada tapi-tapian....."Ucap ayahku

Bunda dari dapur membawa sebuah nampan dan dua buah gelas minuman lalu ia mempersilahkan prilly dan ayahnya untuk mencicipinya

"Iya nak Bunda setuju,Bunda liat Prilly baik,sopan lagi "Timpal sang Bunda

Akhh bunda kenapa setuju-setuju aja sih?Emang sih Ali udah suka sama Prilly saat pertama melihatnya tapi,kan Ali belum siap buat nikah.Kalau nanti rumah tanggaku berantakan bagaimana dengan egoku kan aku masih labil belum terlalu dewasa ocehhku dalam hati

"Oh ya kalian setuju kan?"Tanya bundaku

"Kami..........?"Ucap mereka berdua bersamaan

************

Bersambung

Hayooo kami apaan tuhhh?kepo kan makanya stay terus cerita ini.Maaf ya readers kalau ceritanya nggak nyambung

Jangan lupa vote dan comen.