Diajak Dinner

6K 229 22
                                        

Maaf baru next :)

Happy Reading

Author Pov

Keesokan harinya

Setelah prilly ditemukan kini Ayah Prilly mempercepatkan hari pernikahan Ali dengan Prilly. Walaupun nanti Alprill (disingkat)  menikah mereka tetap melanjutkan pendidikannya sampai usai.

Hari ini hari dimana Ali akan mengajak Prilly untuk dinner di cafe ternama nanti malam. Ia tengah mendekor ruangan cafe itu yang sudah disewakannya. Dengan dibantu kak mila, dahlia, ghina, fandy, dan juga kevin (sahabat ali) .Memang butuh waktu lama jadi mereka harus mempersiapkan lebih awal agar dekorasinya cepat selesai.

Perjodohan

Percepat saja

Malam pun tiba,kini prilly yang tadi mendapati pesan dari Ali untuk dinner bareng sedang merias diri.Tidak menor dia hanya melapisi bedak tipis dengan lipstik pink yang mewarnai bibirnya.Dengan memakai baju dress panjan lengan pendek berwarna merah cerah menghiasi tubuh mungilnya. Tak lupa ia memakai high heels agar penampilan nya lebih perfect.

"Prilly? Ali sudah menunggumu dibawah"ujar ayahnya memberi tau bahwa Ali sudah dibawah dan ia tengah menunggunya.

"Iya yah sebentar"jawab prilly dari dalam. Lalu, ia membuka pintu kamarnya dan terlihatlah sang ayah yang melihatnya tercengang dengan penampilan prilly saat ini. Beda dari yang kemarin.

"Subhanallah ini anak ayah, cantik! Seperti bundamu sayang"puji ayahnya dengan masih terkagum-kagum.

"Ahh ayah bisa saja. Yasudah Prilly berangkat dulu ya yah. Assalamualaikum "pamit prilly kepada ayahnya.

"Iya sayang hati-hati dijalan. "ujar ayahnya dengan tersenyum haru karena anak bungsunya itu akan segera menikah.

Prilly pun menuruni anak tangga dengan hati-hati. Ia tak sabar untuk bertemu dengan pangeran ya nanti. Pasti dia sangatlah tampan seperti pangeran berkuda.

Ali yang melihat prilly malam ini dibuat cengang.Penampilannya sungguh beda dari biasanya ia lebih nampak feminim dengan baju dress merah itu. Dandannya yang begitu natural tidak begitu menor menambah aura cantiknya. Begitu pun juga dengan prilly ia tak menyangka bahwa didepannya sekarang ini seorang pria berjas merah  (padahal tidak janjian tapi, bajunya sama) dengan rambut yang dibuat jambul khatulistiwa dan ia memakai celana yang berwarna senada seperti bajunya membuat ia nampak perfect.

"Yuk honey kita berangkat sekarang "ajak prilly dengan senyuman yang selalu menghiasi wajah cantiknya.

"Nggak sabar banget sih"ucap ali dengan nada gemas.karena tak tahan ia mencubit pipi chubby illy.

"Awww..honey sakit tau"rengek prilly dengan manja.

"Ohh.. Mana yang cakit cinih-cinih biar aku obatin"ujar ali dengan menirukan suara bayi.

Mereka bercanda ria sampai di cafe. Keharmonisaan ini menambah rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain.

Bersambung

Maaf sedikit lagi banyak pr nih, terus lagi konsen buat ulangan besok pagi.

Mau dinext komentar dulu :D

 Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang