Min Yoongi ( Anniversary)

1.3K 66 1
                                    

Sejak dari tadi kamu asik memandang kesal kearah handphone yang berada didalam gengaman tanganmu. Sesekali berguman penuh emosi akibat kekasihmu yang bernama Min Yoongi itu sejak kemarin siang tak kunjung mengirimimu pesan atau semacamnya.

"Aigoo~ Sebegitu sibuknya kah kau, Min Yoongi. Sampai-sampai kau tidak mengabariku dan melupakan hari apa ini?" gumamu sambil menatap tajam fotomu dengan Yoongi yang menjadi wallpaper dihandphonemu itu.

"Oke. Jika kau tidak mengabariku, maka aku yang akan mengabarimu duluan.. ah lebih tepatnya aku akan mengomelimu" monologmu sambil menekan beberapa digit nomer yang sudah sangat kamu hapal. Nomer handphone milik Yoongi.

Kemudian kamu mendekatkan handphonemu itu pada telinga sebelah kanan. Untuk beberapa detik hanya suara yang berbunyi tuut~tuut~tuut yang kamu dengarkan, hingga...

"Hallo? Min Yoongi-oppa?" ucapmu pertama kali.

"Ya. Ada apa, (y/n)?" tanya Yoongi diseberang sana.

"Mwo? Kau tanya ada apa? Tentu saja aku menghubungimu karena kau tidak ada menghubungiku sama sekali sejak kemarin siang. Kau kemana saja hah? Apa kau sedang asik bersama selingkuhanmu sehingga kau lupa padaku?" celotehmu dengan cepat seperti seorang rapper handal.

"Tidak. Aku tidak punya selingkuhan. Tadi aku sangat sibuk" jawab Yoongi cukup singkat dengan nada yang terbilang sangat santai.

"Sibuk? Sibuk apa hah? Sibuk uring-uringan dikasur bersama boneka kumamonmu itu hah?" tuduhmu lagi, tapi sepertinya tuduhanmu kali ini benar, karena Yoongi menjawabmu dengan sebuah kekehan.

'Oh hell, yang benar saja? Sebegini menderitanya kah menjadi yeojachingu dari seorang namja yang memiliki hobi tidur?' batinmu seraya menarik napas panjang.

"Oke. Dan sekarang Oppa dimana?" tanyamu pelan menahan emosi.

"Di jalan"

"Di jalan? Oppa mau kemana? Kerumahku?" tanyamu lagi kali ini kamu sedikit memekik senang karena mengira kekasihmu itu sedang menuju kerumahmu untuk meminta maaf 'mungkin'.

"Tidak. Aku sedang dijalan menuju lapangan basket. Sudah lama aku tidak bermain basket bersama grup Bangtanku" jelas Yoongi membuat kamu yang tadinya sedikit mulai merasa senang kembali dibuat kesal atas pernyataan kekasihmu barusan.

"MWO? Bermain basket kau bilang? Ya ampun oppa... sejahat itukah kau padaku? Apa kau benar-benar ingin melupakanku, hah?" kini kau serasa ingin menangis karena sudah tidak kuat lagi menahan amarah.

"Eoh? Ke-kenapa kau berkata seperti itu? Memangnya kenapa?"

'Ya Tuhaan, ini adalah hari spesial kita, Min Yoongi. Seharusnya kita melakukan hal yang istimewa hari ini. Bukannya malah bertengkar dan membuatku merasa kecewa seperti ini.' batinmu lagi.

"Halo? Chagi? Kenapa diam? Memangnya kenapa?" tanya Yoongi bersuara diatara sambungan telpon kalian berdua.

"Pabbo! Apa oppa lupa, hari ini hari apa?" tanyamu dengan suara yang cukup bergetar.

"Ya! Kenapa suaramu jadi begitu? Apa kau menangis? Dan soal hari ini? Tentu saja aku ingat" ucap Yoongi dengan mantap

"Tidak. Aku tidak menangis" jawabmu cepat, karena pasalnya kau memang belum menangis, hanya hampir menangis saja. Masih belum.

"Benarkah? Coba oppa katakan ini adalah hari apa kalau oppa memang benar mengingatnya?" lanjutmu lagi berharap kekasihmu itu benar-benar mengingat jika hari ini adalah hari anniversary kalian yang ke-3 kalinya.

"Tentu saja. Ini adalah hari..... sabtu, kan? Siapapun pasti akan mengingat itu" jawab Yoongi sangat santai seakan ia mengatakan hal yang benar.

"KYYAAAAAAAAAA! PABBO! OPPA KAU TIDAK SAYANG LAGI PADAKU! KAU BENAR-BENAR JAHAT! AKU BENCI PADAMU! BENAR-BENAR BENCI! SUNGGUH!" makimu secara asal.

IMAGINE BTS (BangtanBoys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang