Alfif; Minggu pertama jadi pokemon

25 6 3
                                    

Minggu pertama. Yeah, gue harus ganteng. si mela ngomongnya terang terangan banget. Kalo bukan karena sela anak hits yang udah punya 47k followers itu mana mau aku nurut sama mela. Hari ini gue ada janji sama mela, katanya bedua aja. Dia minta ketemuan di doodle cafe, tanpa bawa riyan.

Oke, cusss 🚘🚘

Di cafe....

"Mel udah lama nunggu?" Sapaku, kemudian aku meletakan tas di kursi gaya ala ala cafe bermotif serat serat kayu, kolo dilihat kayaknya ini gak di cat, biar keliatan alami.

"Duduk noh" serunya, tanpa sedikit menoleh kearahku, sombong pisan.

"Gini fif, gue hari ini jadi menejer lu. Gue akan urus akun lu, semuanya gue urus. Oh iya, akun IG lu udah jadi nih, mau lihat?" Kemudian gue raih ponselnya mela.

"Ini baru satu hari mel?" Tanganku masih ngotak ngatik hpnya mela.

"Iya, kenapa?"

"Wih, Satu hari aja udah 80 followers, apalagi 5 minggu" gue masih ngotak ngatik, masih bingung dengan cara kerjanya mela yang super canggih.

"Fif, 80 itu sedikit, apalagi kalo pas pertama daftar itu boleh dibilang biasa. Karena pas awal itu, akun kita akan sedikit di bantu sama instagram, lagian 80 followers itu semuanya Ol shop" jelasnya. Baru aja seneng, emang gue gak boleh banget apa ya ngerasa seneng gitu?

"Ol shop semua? Sela udah follow gue belum?" Kali ini, gue jadi males ngotak ngatik hpnya mela.

"Hhhaaa ya gaklah, mana ada anak hits gitu ngefollow akun lu yang gak tau dari mana asalnya."

"Terus hari ini ngapain?"

"Oke, gue mau data data dari rutinitas lu. Isi semuanya ya" kemudian mela menyerahkan laptop berwarna silver berbody metal itu, telah terpampang software Ms. Word yang siap ngepoin aku.

Gila ini anak, masak mau tau aja gue boker berapa menit, jam berapa, sikat gigi berapa kali, pake merk shampo apa bla bla bla bla.

"Mel, ini serius di tulis semua?"

Mela hanya mengangguk tak peduli, yang dia pedulikan hanyalah kentang goreng dan hot chocolatenya.

5 menit aku baru selesai, ada pertanyaan yang gak bisa aku jawab. Yaitu ; merk minyak rambut apa yang kamu gunakan? Soalnya, gue emang gak pernah pake minyak rambut.

"Nih..." Gue menyerahkan laptop itu.

"Fif, lu kok gak ngisi ini"

"Gue'kan gak pernah pake minyak rambut mel. Sekali gue pake minyak rambut, paling juga pake minyak telon adek gue" jawab gue santai.

"Oh, bentar gue rancang dulu" mela sibuk kembali dengan trackpad laptopnya.

"Ngerancang apa mel?" Gue kepo.

"Ngerancang rutinitas lu yang gak karuan lah, pokoknya gue akan urus semua jadwal rutinitas lu yang berantakan..." Seperti ada yang aneh dengan mela, kemudian dia kembali bersua dalam maudlotul khasanahnya.

"Fif, ini lu serius bangunnya jam 06:45? Gila, kebo aja yang suka ngebo gak ada kali yang bangun sesiang ini"

"Iya, emang kenapa?"

"Gak deh, lu makan aja tuh, gue akan atur keseharian lu yang berantakan ini" dia menggeserkan piring berisi kentang goreng, isyarat agar aku makan dan gak banyak bac*t.
----------------------------------------------

Baru kali ini, gue bisa melihat matahari terbit. kabar baiknya, dia lebih indah dari sunsets. Dan Kabar buruknya, gue sebenernya pusing, mungkin karena porsi tidur gue masih kurang dari dosis yang sebenarnya. Ini semua gara gara mela. Dia seenaknya aja ngurangin dosis main gue bersama naruto di dunia mimpi. Yeay, gue sekarang punya kebiasaan baru. Yup, kebiasaan yang ngeselin banget. Tapi gak papa deh, bukan cuma gue yang bisa ngerasain faidah dari semua ini. Seenggaknya, orangtua gue seneng kalo mereka bisa ngeliat anaknya sholat shubuh. Lebih seneng lagi, gue hari ini berada di satu joging track bareng sela. walaupun pada akhirnya, gue cuma mager dan curi curi pandang dia atas pohon toge. [yang bener aja].
Mela emang canggih, dia bisa ngatur semuanya. Termasuk nyuri nyuri data kebiasaan sela. Dan akhirnya, gue bisa hari ini nemuain kebiasaannya sela. Jadi instagramer harus kaya gini? Sebenernya gue gak sudi banget buat seneng di tempat kayak ginian kalo bukan karena dia.

Kling klung, nada pesan bbm membuyarkan pandanganku.

Udah pukul 06:30, pokoknya lu harus mandi sekarang! Selama 20 menit.
Kira kira begitu isinya, gue cuma ngeread doang, gue bisa ngebayangin, notif di chatnya mela berubah dari huruf D warna Biru menjadi R warna hijau.
10 menit kemudian, suara notifikasi itu berbunyi kembali, kling klung.

Ngapain lu masih disitu, gue tau lu masih disitu, GPS hape lu nyala begok, jangan harap lu bisa lari dari gue, gue udah crack hp lu.

Alah, kenapa sih gue jadi kaya pokemon gini? Dikendalain sama mela layaknya pokemon itu bisa ngebuktiin kalo sebenernya gamer sejati itu bukan riyan, tapi mela.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jul 20, 2016 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Instagramadict lovinstagramHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin