.... Akupun langsung mencoba untuk melihat apakah monster itu telah mati? Betapa terkejutnya aku ketika mata monster itu tiba - tiba terbuka dan mendorong tubuhku dengan kepalanya.
Aku tersungkur tanpa senjata ditangan, dengan monster yang tepat ada di depanku dan sudah mensiapkan cakarnya untuk merobek dan mencabis semua isi perutku.
'Yahhh..... Mungkin memang ini akhir dari hidupku, lumayan juga lah cara mati seperti ini' kataku sambil memejam.
"Jedaaarrrr..... Jedaaarrrr..... Jedaaarrrrr"
Suara yang asing bagiku. Kuberanikan diri untuk membuka mata dan yang aku dapati ternyata monster itu yang telah tergeletak dengan darah yang tersebar dimana - mana.
"Kamu nggak papa nak?"
Seorang pria dengan armor atau baju perang yang sangat mengkilap, kalau aku benar baju itu ditempa dengan bahan batu tambang yang dapar diperoleh di Gunung Merapi yang dijaga oleh monster yang bernama Rathalos.
"Anak muda, kau baik baik saja?" kata orang itu.
"Ahhh... Iyaa aku sehat kok" jawabku.
"Lumayan juga untuk ukuran anak remaja dengan pedang milik orang lain dan berani mengayunkan di depan anak monster"
Entah itu pujian atau hinaan tapi aku menikmatinya. "Haahhh yaaa itu pertama kalinya buatku" sambil menolongku berdiri.
Tanpa disangka sangka....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monster Hunter
AdventurePetualangan seorang pemburu naga atau monster demi menyelamatkan desanya dari ancaman para monster yang haus darah manusia, bisakah sang petualang tersebut membuat dirinya menjadi pemburu pro dan membuat sendiri armor yang unik dan bagus untuknya? S...