BTS FANFICTION

[KTH] LAST BIRTHDAY

(One shoot)

Cast :

Kim Taehyung
Park Hyerin

Taehyung pov

Aku Kim Taehyung, hanya seorang  remaja seperti pada umumnya
Aku tinggal dengan Ibu dan ayah ku, mereka memiliki perusahaan masing-masing yang cukup lumayan besar
Aku adalah anak tunggal

Saat aku kecil, ayah dan ibuku sangat menyayangiku mereka menemaniku sepanjang hari walau terkadang ada saja yang sibuk menangani perusahaannya

Aku hidup bahagai bersama keluarga kecilku
Tapi semakin aku tumbuh dewasa mereka semakin mengabaikan ku
Sebagai anak tunggal, aku paham kesibukan mereka
Aku pun memakluminya

Tapi tiba-tiba ayah meminta ibu untuk meninggalkan perusahaannya dan mengurus rumah tangganya, mengurus ku dan juga ayah

Tapi Ibu menolak dan bersikeras mempertahankan pendapatnya agar tetap mengurus perusahaannya

Saat itulah keluarga ku mulai renggang, ayah dan ibu sering bertengkah bahkan mereka tak segan-segan adu mulut di hadapan ku

Aku hanya bisa diam, aku menyayangi Ibu tapi aku juga sayang ayah

Sampai akhirnya, kejadian malam itu terjadi

"Tinggalkan pekerjaan mu itu, kau tidak pernah memikirkan ku", bentak ayah ku

"Kau tahu kan itu perusahaan warisan ayah ku, mana mungkin aku melepasnya", Ibu ku balas membentak

"Kau bisa menyuruh bawahan mu untuk mengurusnya"

"Aku tidak percaya pada siapapun"

Adu mulut pun mulai terjadi, aku si Taehyung kecil hanya mampu melihat dari jauh

"Aku lelah melihat tingkah mu, aku lelah melihat keegoisan mu. Sekarang kau pilih AKU ATAU PERUSAHAAN MU"

"Maaf, aku tidak bisa melepasnya"

"Baiklah jika itu keputusan mu, aku pergi"

Ayah ku masuk ke dalam kamar, tak berapa lama dia keluar dengan membawa koper yang cukup besar

"Ayah jangan pergi", aku memeluk kaki ayah ku sambil menangis

"Maaf Taehyung ayah harus pergi, kau jangan nakal ya. tumbuhlah jadi jagoan ayah"

"Ayah kumohon jangan pergi, hiks hiks"

"Ayah akan sering mengunjungi mu, dan juga menelpon mu kau jangan sedih ya", ujar ayah ku sambil melepaskan pelukan ku dari kakinya

"Ibu jangan biarkan ayah pergi", aku berbicara pada ibu ku tapi ibu langsung menoleh ke arah lain

"Lihat ibu mu sudah tidak menyayangi ayah, Taehyung jangan nangis lelaki tidak boleh menangis Taehyung harus kuat. ayah pergi dulu ya", ayah ku mengacak rambutku

Dia  pergi menjauh dari ku

"Ayah hiks, ayah jangan pergi~,ayah......!!!"

Hiks hiks

Aku menangis meraung-raung, apa daya aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tidak bisa melakukan apa-apa

"Maafkan Ibu Taehyung", ujar ibuku sambil memeluk ku

"Taehyung BENCI ibu!!", ujar ku sambil melepas pelukan ibuku

Waktu terus berlalu, Sekarang aku sudah berada di bangku SMA
ayah menepati janjinya
Dia sering menelpon ku dan juga mengunjungi ku
Tapi hubungan ku dan ibu tidak begitu baik
Aku jarang mendengarkan ucapannya dan juga sering membentaknya