Uttaran ; OhSehun

티가

...

"Ngapain tadi narik narik sih" protes kei.

"Serah, oh ya gua sehun, oh sehun" sehun ngulurin tangan kanannya. Buat salaman.

"Terus?"

"Jabat balik kek sambil sebutin nama"

"Gue Keira salsabilla " Keira jabat tangannya si sehun. Sehun natap keira. Keira juga natap sehun. Terjadilah kontak mata.

"Eh lepas gih" keira ngelepasin tangannya dari tangan sehun.

"Lo liat apaan?" Tanya Keira yang bingung ngeliat sehun lagi merhatiin sesuatu(?) kehadapan keira.

"Itu di rambut lo ada laba laba" ucap sehun sambil nunjuk nunjuk rambut Keira.

La-ba la-ba?

"laba laba?.... SEHUNN!BUNUH IH BUNUH!KALO GAK SINGKIRIN AJA HUN!CEPETAN!"

Mungkin ada beberapa hal yang salah satunya belum diketahui semua orang. Ya. Keira phobia serangga. Kecuali nyamuk sama semut.

"EH?!" Sehun kaget.

Iya kaget. Dipeluk cewek cans gitu. Katanya. Sehun.

Anjir dipeluk gua jadi baper - sehun

"Oi, gua cuman candaan doang"

Keira langsung lepasin pelukannya(?). Natap horror sehun.Terus mukulin sehun. Yang pasti pukulannya keras. Jadi maklum kalo sehun teriak teriak kesakitan.

"SEHUN BEGOOO!! GUE TUH PHOBIA BEGOO!" Ucap keira disela sela aktifitasnya. Mukul anak orang.

"IYA GUA MINTA MAA- UDAH SAKIT WOI!"

"SALAH SENDIRI LO BERCANDANYA KETERLALUAN BEGO!"

"EH TANGAN GUA BIRU NOH!"

Keira langsung diam. Dia ngeliat tangannya sehun. Beneran biru. Mampus. Apa kata tante mei nanti. Tindak kekerasan?. Padahal belom masuk sekolah baru. Syit.

"Sorry hun"
Keira nunduk. Natap kebawah.

Sebenarnya yah. Sehun cuman pen liat reaksi kei. Cuman ngerasa keterlaluan sih bikin anak orang nangis. Emang kei nangis?

"Lo nangis?" Tanya sehun pelan. Bukan. Lembut.

"Gue gak nangis lah bego!" keira kembali mukul tangan sehun. Cuman satu pukulan. Tapi sakit lha.

"Sakit woi!"

"Udah lo tunggu diruang tamu aja"

Keira kekamarnya setelah nyuruh sehun buat nunggu di ruang tamu. Keira ngambil sesuatu. Yha P3K mungkin. Mungkin.

»Sehun side

Dia nungguin Keira. Karena disuruh nunggu. Tapi si sehun masih mikirin kejadian(?) tadi sambil senyum senyum pedo *coret* manis. Padahal tangannya miris.

'Berasa punya pacar gua' -sehun

Karena lama nunggu. Sehun mutusin kekamar Keira. Tapi gaada keiranya. Jadi sehun kedapur. Siapa tau ada kan.yekan.

Ya, ternyata benar benar ada. Bukannya ngambil obat. Keira malah makan. Bikin sehun kezel aja.

"Eh sehun, sorry ya hehe. Tadi mau ngambil p3k cuman hilang kebetulan gue liat tahu didapur jadi yah.. gue makan hehe" Keira yang makan tahu. Tapi gak bulat.

Warbyazah.
20 tahu.

Sehun mah cengo. Badan kecil gitu makannya banyak. Tapi gak gendut. Gak buncit. Malah normal. Bukan berarti seksi kaya seolhyun AOA atau Hyorin sistar yet.

"Eh sehun"

"Paan?"

"Jangan bilang ke tante mei yah?"

"Bilang apaan"

"Yang tadi"

"Ada syaratnya"

"Lah pakai syarat?"

"Ya gak mau juga gapapa sih, tapi ya bakal gua kasi tau ke mama"

"Aish, yauda apadah syaratnya"

"Lo jelesin ke gua tentang film yang lo tonton tadi pagi"

'Anjeng' - Keira

..

Tbc~

«¦Maap pendek yha¦»