두아

2.7K 264 24
                                    

"Gua suka lo"

Keira nangis. Tapi gak sesegukan. Cuman keluar air mata doang. Tapi intinya yang bikin Keira nangis itu

Dia juga pernah suka sama stevan.

"Kei, anggap aja ini rahasia terbesar gua ke lo. Gaperlu lo balas dan lo pikirin cukup lo tau aja gua udah seneng kok"

"Lo jangan nangis ah kaya orang tolol tau gak" tambah stevan.

Stevan ketawa pelan walau ketawanya dipaksakan. Stevan tau kok kalo Keira nangis. Stevan cuman mau si Keira tau perasaannya. Udah itu aja. Gak lebih.

Perlahan stevan ngelepasin backhugnya dari keira. Dan gak lupa stevan bisikin sesuatu.

"Lo harus bahagia disana"

Keira noleh kebelakang. Si stevan udah ga ada. Mungkin stevan udah pergi dari tadi. Keira tersenyum tipis sambil nangis dan jalan pulang kerumah.

;Skip;
(Malamnya)

"DEK ITU ITU SUDAH DIJEMPUT!" Teriak Mamahnya Keira dari bawah.

Keira yang dari tadi dikamar turun kebawah buat berangkat. Tapi sebelumnya Keira salim dulu lha.

"Aku pergi dulu mah"

"Iyaaa sana tiati!"

Keira senyum dan keluar sambil narik kopernya trus naik mobilnya temannya mamahnya yang bisa dipanggil tante Mei. Bukan nama bulan ye.

...

Matanya Keira tuh jadi sembab. Yang pasti abis nangis lah. Tapi Keira kalo nangis malah cans atuh.

"Keira kok matanya sembab? Habis nangis ya?" Tanya tante mei sambil nyupir mobilnya.

"Iya tante, hehe"

"Pasti nangisin pacarnya" goda tante mei.

"Nggak kok tan , keira belum pernah pacaran kok"

"Oo, iya tante percaya kok"

"Tapi.. keira kalo ditembak diterima nggak?"

Deg

"Tergantung orangnya, asal dia sayang banget sama keira ya gapapa tapi yah Keira juga cari yang ganteng heheh"

"Yah Keira carinya yang ganteng juga ternyata" tante mei ketawa pelan.

"Oh ya ini"

Tante mei ngeluarin sebuah surat kecil warna ungu muda.

"Tadi ada temen kamu yang ngasih ini"

"Eh?"

"Kamu simpan aja nanti aja bacanya" ucap tante mei sambil senyum.

"Iya"

;Skip;


"Udah sampai ya tan?"

Uttaran ; OhSehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang