12

3 0 1
                                    

Azkiya pov
Setelah sesi curhat afifah selesai aku bergegas ke belakang mengecek sesuatu yang akan di beli karna aku ingin membeli jajan,
Diperjanan menuju tokoh yang tidak terlalu jauh dari mes hp ku pun berdering....
Ringtone
Assalamualaikum ya akhi ya ukhti, berulang2 kemudian aku merogoh kantongku untuk melihat siapa yang menelfon.
Setelah ku lihat nomor tersebut tidak dikenal maka kembali ku masukkan kedalam kantong ku dan kulanjutkan perjalanan ku, namun hp ku kembali lago berdering awalnya kubiarkan saja,
Namun karna telah berkali - kali hp ku berdering maka ku ambil hp ku kembali dan mencoba untuk menjawab,

Halo kata ku,
10 detik pertama tidak bersuara,
Aku berencana untuk mematikan hp ku
Karna aku sudah sampai ditoko,
Namun suara disebrang sana menghentikan tangan ku karena dia menbalas ucapan halo ku dengan
Assalamualaikum,

Waalaikum salam kata ku,

Siapa?

Ini akhtar katanya

Akhtar tanya ku kembali seolah bingung,

Iya ini akhtar teman prakerin mu katanya lagi...

Ooooowh akhtar yang itu ku pikir yang mana tadi...dahiku berkerut agak bingung kenapa dy menelfon ku...
Kemudian ku tanyakan...

Ada apa akhtar...?

Nggak apa - apa hanya ingin menelfon saja jawabnya...

Ooooowh jawab ku kembali...

Oo itu bulat katanya

Kamipun tertawa ya emang bulat kali sejak kapan jadi segi empat....

Ehhh sudah dulu ya aku lagi ditoko nanti saja kita sambung lagi,

Ok assalamualaikum,

Waalaikum salam jawabnya

Kemudian aku kembali berbelanja dan kuliat ibu warung tersenyung mengoda ku,

Ciiieee kata ibu

Apaan sih bu....

Nggak apa - apa neng katanya....

Ibu saya mau beli yang ini dan itu, sama jajannya,

Segini ?

Iya bu terimakasih akupun membayar belabjaan dan kembali pulang ke mes....

****
Sejak hari itu akhtar menjadi semakin sering menelfon ku hubungan kami semakib hari semakin dekat, sampai pada suatu hari dia mengungkapkan bahwa dia ingin menjadi pacar ku,,,,

Aku merasa bahagia dan menerimanya,
Hubungan kami tidak seperti pasangan lainnya yang romantis punya panggilan kesayangan,

Jangankan romantis mendekati saja tidak hungan kami layaknya pertemanan yang selalu ribut seriap kali bertemu, selalu saja saling ejek - ejek kan akan tetapi kami merasa nyaman menjalani nya....

Azkiya, Aktar Dan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang