Masih bergelut dengan duka.....
Masih bergelut dengan lara,,,
Masih setia kesedihan menemani jiwa,
Masih setia senyum membawa lara,,,
Enggan lari duka lara,,,
Enggan lari kecewa....
Masih berdiam diri direlung jiwa,,,
Masih setia menemani duka....(author lagi galau)
***
Hari terberat dalam hidup azkiya karena begitu lelahnya tubuh yang dia rasakan sehingga membuatnya agak sempoyongan ketika berjalan...
Duduk di tepi tangga didepan area perkantoran sambil menunggu kedatangan teman - temannya yang lain...
Beigitu berat rasa pusing itu menderanya namun tertahankan, suaranya terdengar merintih namun senyum indahnya tak pernah lepas dari bibirnya ketika orang - orang berkeliaran absen untuk pulang,,,
Ada yang menegur dan ada yang mengabaikan....Kiki,,, suara panggilan itu membuyarkan lamunannya yang sedari tadi tak terasa tak ada lagi orang - orang disekitarnya karena kesibukan mereka masing - masing...
Azkiya mendogakkan kepala nampak rombongan teman - temannya tentu saja afifah yang ditunggu termasuk kedalam daftar yang ditunggu - tunggu....
Ayo kita pulang ...ucapa afifah...
Azkiya mengikuti langkah afifah...Capek banget ki,...walaupun hari ini nggak ngapa - ngapain....
Iya,,,fah kepalaku agak jeliyengan, katanya sambil memijit pelipisnya,,,,
Kemudian mereka berjalan beriringan untuk kembali ke mes mereka masing - masing.
Tubuh kiki sempoyongan kekiri dan kanan....
Lho kenapa ki,,,?Gue nggak apa- apa fah,,,setelah mengucapkan itu azkiya pingsan,,,,
Yang kemudian ditangkap oleh afifah,,,,,
Eh....tolong....tolong gue,,,,
Afifah terduduk karena menahan berat tubuh azkiya,,,Kemudian mereka menghampiri afifah untuk membantu membopong azkiya,,,,****
Ki,,,kiki,,,,sambil memberikan minyak kayu putih ke hidung azkiya,,,,Kiki,,,bangun dong,,,,lho kenapa sih nggak bangun- bangun,,,,
Woooi kebo bangun,,,,
Hiks,,,,hiks,,,hiks,,,,azkiya bangun,,,,hiks,,,hiks...
Perlahan azkiya membuka mata dan melihat sekeliling dan kepalanya masih terasa begitu berat,,,,
Fah lho kenapa,,,tanyanya lemah,,,,
Platok,,,,hiks,,,hiks,,,,
Adoooi....sakit fah,,,, lho kenapa kok nangis,,,,
Yang ada lho yang kenapa tiba - tiba pingsang,,,,?
Gue pingsan,,,,?tanyanya bingung,,,,,
Platak,,,,iye lu buat gue kuatir bego',,,,
Adoooi,,,,
Sakit kali fah dari tadi lho jitakin gue muluk,,,,Iye,,,iye maaf lagian lho sih buat gue kesel....
Iya,,,deh maaf udah buat nyonya azka kuatir ,,,cengirnya dengan tatapan mengoda,,,,
Tau gini mending lho pingsan lagi sana,,,,jawabnya kesal...
Kemudian afifah bangkit ...
Lho mau kemana fah gue kan masih sakit,,,
Keneraka,,,mau ikut...
Cie,,,cie yang kesal,,,
Afifah lagi kedalam kamar dengan membawa segelas air putih dan satu bungkus roti....
Ini makan nyet,,,gue nggak mau repot klo lho tiba- tiba pingsan lagi...
Hehehe iya,,,iya,,,iya,,,makasih afifah mahira,,,
Iya,,iya,,,nggak usah sok manja,,,manja gitu...geli gue....
Hehehe,,,upss sorry,,,azkiya pun melepas rankulannya,,,
Eh fah lho yang bopong gue,,,,
Ya,,,,nggak lah dibantu sama yang lain,,,lho kira gue samson,,, atau gatot kaca gitu,,,, yang punya kekuatan super jawabnya sakartis...
Iya siapa tau....hihi cegir azkiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Azkiya, Aktar Dan Takdir
RomanceSebelum kau datang menawarkan senyum dan luka, aku baik-baik saja. Sebelum kau datang mawarnakan cinta dan kecewa, aku baik-baik saja. Sebelum kau datang menawarkan kasih dan rindu, aku baik-baik saja. Namun kau tau setelah kau tawarkan itu pada ku...