MARSMELLOW

Part 1

Kring....Kring....

"Apaan sih, berisik banget dari tadi. Kagak tau apa orang masih ngantuk hah!?" ujar cewe yang masih memejamkan matanya dan kini tengah berupaya mematikan alarm yang telah berbunyi untuk ke tiga kalinya.

"EH KEBO BANGUN. INI UDAH MAU JAM 7 KALAU LU MASIH TIDUR GUE DULUAN,BYE. INGAT LO MOS HARI INI," teriak seseorang yang membuat cewe itu membuka matanya lebar seraya melihat jam yang ada di nakas mejanya.

"GILA ! KAK TUNGGUIN GUE. HUAAAAAA," cewe itu langsung panik dan segera mungkin dia bersiap-siap untuk hari ini. Mungkin akan menjadi hari terburuknya kali ini.

*******

"Pfttt.... buahahaha," tawa sesorang yang membuat orang yang ditertawakan itu kesal karenanya. Gimana nggak ketawa, orang yang berada didepan ini berpenampilan aneh gara-gara MOS terkutuk itu.

"Diam lo. Jahat, adik sendiri diketawain," hardik orang yang kini tengah ditertawakan oleh Kakaknya sendiri.

"Utututu Mellow adiknya Kakak tersayang. Maafkan Kakak ya telah mentertawakan kamu," balas Kakaknya itu dengan suara yang dibuat-buat tapi masih dengan kekehan kecil.

"Najis, jangan sok-sok gitu deh Kak. Dah ah cepetan ke sekolah. Ini udah telat. Gara-gara lo sih ah," sungut cewe yang bernama Mellow itu seraya berjalan keluar menghentak-hentakkan kakinya dan meninggalkan Kakaknya yang tengah memandangnya dengan geleng-geleng kepala. Kakaknya itu pun segera menyusul keluar dan melihat Mellow yang kini tengah duduk di atas motor ninja merah miliknya.

"Kak, ingat ya. Jangan sampai ada yang tau kalau gue adik lo. Ntar lo turunin gue aja di mana ya? Hmm.... nah iya. Di gang sepi itu aja kan dekat tuh sama sekolah," kata Mellow kepada Kakaknya.

"Iya iya. Kenapa sih lo nggak mau gue akuin adik. Oh karena lo jelek ya," tuduh Kakaknya berbohong. Iya lah bohong, adiknya cantik gitu walau di nerd-in.

"Dih, ini karena penampilan gue aja yang gue sengajain nerd makanya jelek. Aslinya mah cantik, ya kan," senyum Mellow percaya diri.

"Serah lu deh. Penampilan iya nerd. Tapi tingkah lakunya nggak mirip anak nerd pada umumnya. Gokil," balas Kakaknya Mellow geleng-geleng kepala.

"Boam. Gece ah berangkat, ntar telat," kata Mellow seraya memakai helm yang dikasih oleh Kakaknya tadi.

"Ntar deh. Boam apaan?" tanya Kakaknya sambil melihat muka Mellow meminta penjelasan

"BODO AMAT. Gece ah lama banget," balas Mellow seraya memukul punggung Kakaknya agar segera berangkat.

"Adik gue udah SMA ya. Gue bakal ngejagain lo Mel. Kalau ada yang macam-macam sama lo, dia berurusan sama gue. Lo tetap adik kecil gue," batin Kakak Mellow seraya tersenyum kecil melihat kearah kaca spion yang menampilkan wajah Mellow yang kini tengah menatap kesamping tanpa tahu kalau Kakaknya tengah melihatnya. Ia pun segera menjalankan motornya dengan cepat agar tidak sampai telat ke sekolah. Karena hari ini dia juga dapat amanat untuk menge-MOS anak baru di sekolahnya.

*******

"Mars" (Read : Mars)

"Mellow" (Read : Mellow)

"Apa?" Sahut kedua orang yang merasa terpanggil. Sontak mereka melihat satu sama lain yang mengakibatkan mata mereka membulat sempurna, lucu.