I Love Mr. Arrogant CEO

2.

Setelah bertemu dengan pria dingin tadi aku langsung melajukan motor ku kembali. Sampai di parkiran depan toko roti, aku membuka helm dan bergegas masuk ke dalam. Saat aku masuk aku melihat temanku Kate sedang melayani pembeli.

"Pagi Kate" ucapku sambil tersenyum. Sungguh aku lelah sekali di perjalanan tadi.

Kate membalas tersenyum dan berkata "Kau ini lama sekali sih La"

"Maaf Kate tadi aku ada sedikit masalah di jalan" sambil tersenyum terpaksa.

"Oh yasudah sana pergi ke kasir bentar lagi udah mau siang nanti takut ada pembeli dan kasir nya tidak ada. Untung saja ini pelanggan pertama disaat kau sudah datang" ucap Kte.

"Oh baiklah Kate" ucapku lalu berjalan ke meja kasir. Oh iya aku disini bekerja sebagai kasir.

***

Hari sudah mulai siang, ini saat nya untuk istirahat dan makan siang. (Aku tidak menyadari kalau pria arrogant itu ada disini sedang membeli roti) saat aku mau berdiri untuk makan siang dengan Kate di restaurant sebelah, tiba-tiba Kate memanggil berteriak tapi tidak terlalu kencang.

"Ettss La kau mau kemana ini ada pelanggan" ucap Kate.

"Baiklah" ucapku lalu aku kembali terduduk sambil menundukan kepala ku. Huft hari ini sedikit lelah untukku.

" Mas silahkan dibayar kasir nya di sebelah sana" ucap Kate kepada pembeli itu.

Saat aku mendengar suara sepatu mendekati ku, aku langsung mendongkak dan melihat sudah banyak roti yang ia pesan.

"Ada lagi mas?" tanyaku sambil melihat ke arah pembeli itu. Mataku langsung melotot saat siapa pembeli itu ternyata dia Mr. Arrogant.

Astagaa kenapa dia bisa ada disini. Padahal aku tidak ingin lagi bertemu dengan pria dingin tapi sangat tampan ini. Tanpa sadar aku terus memperhatikan ketampanan nya, dia tersenyum sinis dan berkata

"Mengagumi ketampananku Nona?" ucap pria itu.

Refleks aku langsung mengalihkan pemandangan ku tanpa membalas ucapan dia. Ya tuhan mungkin wajah ku begitu merah saat ketahuan sedang memerhatikan pria arrogant ini. Pria ini tampan tapi sangat arrogan sekali huh.

Saat sudah mengitung harga aku langsung berkata "Total nya jadi dua ratus ribu mas"

Dan pria itu mengambil uang dari saku celana nya dan memberikan uang nya padaku dan aku memberikan belanjaan kepadanya.

"Terimakas-" ucapan ku terpotong saat dia tiba-tiba pergi dari hadapanku.

"Huh orang itu kebiasaan sekali pergi disaat orang sedang bicara. Dasar tidak sopan" dumelku.

Aku berdiri dan berjalan untuk makan siang. Disaat aku sudah keluar pintu aku melihat Kate yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya.

"Kate" ucapku. Kate mendongkak dan berdiri dengan wajah cemberutnya.

"Kau lama sekali La" ucap Kate dengan bibir yang sedikit di manyunkan

"Hehe maafkan aku Kate. Ayo kita makan siang perut ku sudah sangat lapar sekali" ucapku sambil merangkul lengan kate dan berjalan pergi ke restaurant untuk makan siang.

Jangan lupa vote, komen dan kritik nya ya, Readers! Thankyou