4.

834 15 2
                                    

Juan POV

Dan sekarang aku disini. Bersama wanita yang aku tidak tahu namanya, tapi menurutku dia sangat cantik. Walaupun tidak secantik perempuan one night stand ku.
Dimobil pun hening. Tidak ada yang membuka suara. Saat tiba-tiba

"Nama mu siapa Nona?" tanyaku. Jujur aku tidak suka kecanggungan yang seperti ini.
Dia menoleh ke arahku setelah aku bertanya siapa namanya. Tapi aku hiraukan, aku tetap fokus menyetir walaupun jantung aku sudah berdetak kencang. Tidak tahu kenapa setiap kali aku berdekatan dengan perempuan ini, aku merasa ada sesuatu yang beda.

"Namaku Nahla Alexander" jawabnya sambil mengalihkan perhatian nya ke luar jendela.

"Nah Nahla sekarang kau jadi pacar kontrak ku. Kau harus mengantar makanan ke kantorku setiap jam makan siang. Supaya Mommy ku percaya bahwa aku sudah punya pacar." ucapku dingin.

Dia menoleh ke arah ku "Apa? Kau gila atau gimana. Aku saja tidak tahu kantormu dimana Tuan" ucapnya dengan penuh penekanan

"Nanti aku kirim alamat kantorku Nona" ucapky sambil tersenyum licik. Aku sengaja memperlihatkan senyum licik ku agar emage ku tidak jatuh di depan nya.
Dia pun mengalihkan pandangan nya lagi.

"Rumah mu dimana?" tanyaku.

"Untuk apa kau menanyakan rumahku Tuan? Aku turun di pertigaaan saja. Rumah ku masuk gang sempit. Tidak akan cukup untuk mobil" jawab nya kesal.

"Tidak apa. Aku akan turun untuk mengantarmu sampai depan rumah. Agar aku tahu dimana rumahmu. Dan itu juga memudah kan ku untuk bertemu denganmu kapan pun aku mau." ucap ku.

"Terserah kau lah. Aku tidak bisa membantah perkataan seorang arrogant seperti kau" ucapnya pelan. Namun aku masih bisa mendengar nya dengan jelas.

"Apa katamu?" tanyaku.

"Ah tidak tuan" jawabnya gugup sambil tersenyum hambar

"Sekarang cepat katakan. Dimana rumahmu Nona Nahla" ucapku penuh penekanan

"Rumah ku di xxxxxx"

***

Author POV

Setelah sampai digang rumah Nahla. Juan turun dari mobil nya dan mengikuti Nahla dari belakang.
Tak lama berjalan dari gang. Dan Nahla pun berhenti di depan rumah yang sederhana. Juan yakin ini pasti rumah Nahla.

Nahla menengok ke belakang "Tuan sekarang kau boleh pulang" ucapnya dingin. Juan menyerngit. Gadis ini kenapa sikap nya jadi dingin begini.

Juan berdehem "Jadi ini rumah mu Nona?" tanya Juan sambil melihat ke belakang Nahla.

"Kenapa Tuan? Ya, ini rumah saya. Dan kau boleh pulang" ucap Nahla.

"Yasudah. Besok kau berangkat jam berapa? Aku jemput kau besok." ucap Juan final. Nahla pun hanya diam tak bisa menjawab apa kata Juan. Karena Nahla tau pria ini tidak bisa dibantah.
Dan akhirnya Juan pergi. Nahla pun masuk ke rumah nya untuk tidur.


Halooo aku punya story baru nih. Judul nya "Bad Boys Is My Boyfriend" tapi belum aku publish. Nanti aku publish deh kalau cerita ini sudah ending :) thankyou guys! Jangan lupa vote, komen ya...
Vote dulu yuk. nanti aku next ;)

I Love Mr. Arrogant CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang