#HIDUP BARU.

2 0 1
                                    

#HIDUP BARU.

Bogor,1 bulan berlalu.

Selesai acara wisuda yang diadakan di kawasan cibubur, Arin langsung pulang ke Rumah. Arin begitu bahagia sekarang, gelas Amd. Kep dengan IPK 3,89. Ia menjadi mahasiswa terbaik dan yang memberikan sambutan didepan banyak orang termasuk kedua orang tuanya. Terlepas dari itu kebahagiian Arin adalah bisa bebas jauh dari mahluk pemancing wanita.

Satu minggu setelah acara wisuda Arin mendapatkan panggilan disalah satu rumah sakit ternama di Bogor, untung lah Arin tidak terlalu lama memanggur di rumah. Benar kata orang Jadi orang kesehatan itu jangan takut tidak dapat kerja, semakin banyak rumah sakit yang di dirikan semakin banyak juga perawat yang dicari. Alhamdulilah sekarang Arin sudah memasuki tahap kontrak dengan salah satu rumah sakit setelah serangkaian pengetesan dilaluinya.

Hari pertama adalah masa training selama 3 bulan kedepan, bagi Arin profesi ini melelahkan, tetapi juga berkesan. Selain rasa lelah didalamnya terdapat pahala. Arin menikmati pekerjaanya. Tidak terasa waktu pergantian sift, saatnya melalukan operan jaga pagi kepada sift siang, setelah operan selesai Arin bergegas mengganti baju dinas dengan pakaian biasa untuk pulang. Dengan menunggu bis yang akan menemaninya pulang, Arin memainkan ponselnya terdapat beberapa Wattsap dari kedua sahabatnya. Bicara soal kedua sahabat Arin, Rina dan selly sekarng mereka sudah bekerja juga di salah satu klinik Hemodialisa dijakarta, Wow ternyata tidak sia-sia saat pelatian dulu kedua anak itu sangat bersemangat.

Setelah putus dari Aji, Arin benar-benar membatasi pergaulan dengan laki-laki, bukanya Arin tidak ingin menjalin hubungan dengan laki-laki lain, hanya saja ia takut kejadian menyakitkan itu terulang lagi, Arin tidak mau itu terjadi pada kehidupanya. Sudah cukup Aji yang mengobrak abrik hatinya hingga hancur berkeping dan Arin berhati- hati untuk membuka hatinya untuk Aji, Aji berikutnya. Tidak sekarang Arin menerima cinta lagi tapi nanti setelah Arin memperbaiki dirinya menjadi diri yang lebih baik, agar kelak ia tidak tepikat dengan sosok seperti Aji lagi.

Arin membaringkan diri dikasur yang empuk, memijiat pelipisnya yang terasa pening akibat banyaknya pasien yang masuk rumah sakit dan tepatnya ruangannya hari ini. Ruangan mawar atau ruang bedah dibanjiri pasien dengan berbagai penyakit, itu membuat nya sangat lelah karena melayani kebutuhan pasien. Tapi disisi lain ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Arin memejamkan matanya mencoba bengistirahatkan otak dan tubuhnya, saat mencoba memejamkan mata tiba-tiba benda pipih yang tersimpan dinakas bergetar membuat Arin membuka mata kembali dan membuka pesan dari Selly.

Rina : 08531108xxx

Aji mau merrid Ar, gila gak nyangka gue ?

Seketika Arin membelalak membaca pesan yang dikirimkan sahabatnya ini, tanpa menunggu lama Arin membalas pesan Rina, padahal Arin tidak ingin tahu apaun tentang mantan bajingan nya itu, tapi teman nya Rina ini yang selalu menginfokan informasi apapun yang membuat Arin makin membenci kepada Aji.

Setelak aksi kepo-kepoan tadi, Arin mencoba memejamkan matanya, sekarang reaksi Arin tidak seperti dulu yang akan histeris jika menyanngkut Aji, Arin benar-benar sudah iklas dengan rasa sakitnya. Benar kan jika kita iklas maka sesakit apapun rasa sakit itu perlahan akan terkikiskan.

Karena tidak kunjung memejamkan mata, Arin memainkan Handphonenya dan membuka aplikasi yang ada, tidak ada yang menarik dilayar Handphonenya, sepertinya untuk mendatangkan rasa ngantuk hanya satu yaitu memainkan Games zombie sunami. Setelah bebrapa menit bermain games, perlahan-lahan mata Arin menunjukan tanda-tanda bahwa ia akan pergi ke Alam mimpi. Arin masih terus saja memaikan games itu samapai tidak terasa mata Arin terpejam dan pagipun datang.

Risalah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang