Six

15 1 1
                                    

Mianhae kalau part ini gak ada feel sama sekali. Gomawo untuk kalian yang masih mau baca cerita ini dan gomawo untuk support. Let's read^^

.

.

.

.

DAY6 - Congratulations

"Mr. TUAN?" tanya CHAYOUNG dengan nada memastikan apa yang ia dengar barusan itu benar

"ya nona. dan nona akan selalu bermain dengan putra Mr. TUAN. Nona dan putra Mr. TUAN sudah sangat akrab dan tidak bisa terpisahkan. Nama putra Mr. TUAN adalah MARK YI-EU TUAN." Jelas YOOK ahjussi

Degg. Jantung CHAYOUNG berdetak semakin cepat

"jadi MARK dan aku sudah saling mengenal. Tapi, kenapa MARK tidak pernah mengatakan jika kami sudah saling kenal bahkan waktunya lebih dulu mengenal MARK dari pada HANSOL. Kenapa???" tanya CHAYOUNG dengan kalimat patah-patahnya ia sungguh tidak mengerti

"nona." Kata YOOK ajumma dengan lemah lembut dan memegang tangan CHAYOUNG mengelusnya dengan sayang.

"ne" dengan lemas

"bukan karna tuan muda MARK tidak mengingat nona. Hanya saja wajah nona saat ini cukup membuat orang pangling. Dan juga nama anda nona, nama nona tidak sama dengan yang tuan muda MARK ingat. Bukankah terlalu banyak orang yang dipandang sekilas mirip dengan seseorang yang kita kenal? Mungkin tuan muda MARK pun demikian nona" jelas YOOK ajumma.

"ne"

"jadi tolong jangan salahkan tuan muda MARK nona." Kata ajuma itu sambil menggenggam tangan CHAYOUNG.

@HANLLIM High School

MARK pov.

Saat ini mark sedang berbaring dengan tangan sebagai penyangganya di taman belakang sekolah. 'chayoung. Entah mengapa hatiku bahagia bersama denganmu. Tapi, aku ragu apa aku bisa melupakannya dan melanjutkan hubungan ini denganmu.' Kemudian mark menarik nafas dan menghembuskannya lalu mulai menutup matanya dan terbang kedunia mimpi jika saja suara teriakan mahkluk ajaib yang bernama yoogyeom mengganggunya.

'aishh... jinja'. Kesal mark kemudian mengganti posisinya dengan duduk "mwoya?" tanya mark malas.

"hahaha anyiyo. Kamu dicari oleh chayoung." Kata yoogyom dengan cengegesan

"oddiya?" tanya mark

"itu" tunjuk yoogyom kepada yeoja yang sedang berjalan kearah mereka.

"oh. Sudah sana pergi" kata mark sambil mengibaskan tangannya menyuruh yugyeom meninggalkannya

"aishh. Yak! Kamu mengsirku??" sahut yugyeom tidak terima

"sudah tinggal pergi saja apa susahnya. Kamu ingin tahu saja apa yang aku lakukan." Perintah mark sambil mendorong tubuh yugyeom

"araso. Tapi ingat jangan macam macam?!!" wantinya dengan pandangan menggoda

"memangnya apa urusannya" gumam mark

"annyeong mark"

"annyeong. Ada apa?" kata MARK acuh

"anniya. Hanya tadi pagi eomma membuatkan bekal dan jika kamu tidak keberatan bisa kah kamu juga ikut makan denganku. Kebetulan bekalnya terlalu banyak jika aku makan sendiri."

"hem... mian tapi aku sudah makan. Jika itu terlalu banyak tinggal kamu makan dengan teman temanmu atau dibuang saja jika kamu tidak bisa menghabiskannya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang