MAGCON DORM

haze

"akhirnya lo bangun zee" ucap seseorang sesaat setelah gue membuka mata

gilinsky.

"kenapa lagi nih gue? pingsan lagi ?perasaan kenapa gue pingsan terus ya?" tanya gue dengan suara serak

jir kering tenggorokan gue

"ini minum dulu" ucap suara dingin disebelah gue , hayes menyerahkan gelas berisi air putih

mampus hayes.

"ha-hayes .. gue minta maa-"

"udah , gapapa .. minum dulu nih"ucap hayes memotong permintaan maaf gue . suaranya juga udah mulai melembut , gak sedingin tadi

"gue kenapa?" tanya gue

"tadi lo jatoh dari teroli di GAKUKU" kata gilinsky

dan gue langsung ingat semuanya

iya , semuanya.

"mana johnson sama nash?!" teriak gue kesal

awes aja kalo ketemu tuh dua curut!

dan dari gue dipulangkan dari rumah sakit hingga sekarang gue duduk di ruang tengah , johnson dan nash nggak juga menampakkan dua hidung mereka

tau kali ya tu monyet dua gue cariin? dasar tidak bertanggung jawab

"masih sakit?" tanya hayes dari arah dapur , ternyata dia lagi buat teh , ah pasti mau buatin gue

"udah nggak"jawab gue sambil memandangi hayes yang asik buat teh

gatau kenapa , sejak dari rumah sakit tadi , hayes jadi lebih cool , i mean , gak pecicilan dan lebih gak menye menye

gak berapa lama hayes mendekati gue sambil membawa cangkir tehnya

"loh? gue kira tehnya buat guee" kata gue hampa setelah menyaksikan hayes meminum tehnya

hayes noleh

"lo mau teh juga ze? kenapa gak bilang?" tanya hayes sambil tetap melanjutkan minum teh

"ya gue pikir kan lo tadi buat tehnya emang buat dikasi ke gue" kata gue cemberut 😒

"ze..ze.. makanya jangan banyakan baca wattpad" ledek hayes sambil mengacak rambut gue

"ish ejek aja terus.." 😌

"yaudah nih minum aja , masih kok" kata hayes sambil menyodorkan gelas tehnya

"ish hayesss masa gue minum bekas bibir lo?" tanya gue kesal

"halah lo ngomongnya , kayak gak pernah gue cium aja lo" kata hayes cuek

"ya kan emang gak pernah" jawab gue polos

" ooh jadi lo mau gue ci-"

"nggak!" potong gue

"oh yaudah"

"buatin tehnya lagi donggg ih hayessss" 😩

"aduh gue males buat lagi , capek tau gak" kata hayes dengan jahatnya

"jahat ya lo , gue sakit tau!" kata gue ketus

"katanya udah nggak?"

ish ngeselin

"ih gue kira lo sayang sama gue yes , tapi ternyata-"

"iya iya sayang.. sekarang gue buatin tehnya ya.." kata hayes dan segera bangkit dari sofa

nah .. kalo gini kan asik .

dan sementara hayes balik buat teh , datanglah hawa hawa mahluk astral cungkring gak jelas

"heh lemah!" ejek suara busuk dari arah pintu masuk

yup , taylor caniff yang baru pulang kerja

"apa maksud lo bilang bilang lemah?" tanya gue sengit

"ya elo lemah, jatoh gitu aja pingsan" ish ngeselin banget nih taylor

"gue gak pingsan tau gak? gue cuma tidur bentar , capek tau?" kata gue pada taylor yang sedang mengubek ubek tasnya

"heleh alasan, sekali lemah ya tetep lemah!" lawan taylor masih gak mau kalah

"lagian lo ngapain sih? emang kalo gue lemah kenapa hah? mau adu lemah lo sama gue?" kata gue tambah sengit yang kini dihiraukan taylor , dia malah makin sibuk sama tas ranselnya

"oh iya lo dapet salam dari mikey sama ashton, katanya moga cepet sembuh"

"ohh iya thanks , mikey sama ashton doang?" pancing gue

"calum lagi gaada tadi di toko , gue gaada ketemu dia" lanjut taylor

"trus?" tanya gue lagi yang lagi lagi diabaikan taylor

"lo ngapain sih?!" tanya gue akhirnya

"sabar napa seh zee , ini nih ketemu!!" seru taylor

"apaan tuh?" tanya gue penasaran

"taraaaaaaa mainan rabbids invasion!"

"WAAAAA lucu banget tay, buat gue?" tanya gue dengan muka berbinar binar

"iya , itu titipan dari luke"

jleb , luke?

"yaampun ternyata tuh kangaroo masih inget kalo gue suka rabbids invasion"
kata gue terharu sambil asik memandangi mainan baru ditangan gue

sampai sebuah(?) suara dingin memecah kesibukan gue

"ekhm, ze ini teh lo"