MAGCON DORM

si pikun

"dua ribu neng " katanya lagi

hah?

"dua ribu?" tanya gue polos

"iya neng , teh nya harganya 2 ribu"

oohh jadi dia jualan , sialan, kirain mau ngasi gue mintak soalnya kasian liat gue lari lari kayak tadi

"bentar" kata gue mulai jutek

guepun mulai mencari dompet gue di tas

astagaaaa

gue mana bawa tas

uangnya di dompet kan

dompetnya di tas kan :(((((((

duh gabawa uang gue , mesti bayar pakek apa nih? malah kumis bapak bapaknya serem gitu lagi hiihhhh

"biar gue yang bayarin"

---------------------------------------------

"biar gue yang bayarin" kata seseorang di sebelah gue sambil menyerahkan selembar uang 10.000 kepada bapak berkumis ini

"l-lo , shawn? kok lo disini?" tanya gue bingung  , yaialah ini kan jam pelajaran , ngapain coba ni anak disini

"gu-"

"ini mas kembaliannya" ucap bapak kumisan ini memotong perkataan shawn

guepun memandang bapak kumis tadi dengan tampang lempeng

"gausah pak , buat bapak aja" kata shawn halus dengan senyum tak berdosa diwajahnya

heran gue , jadi orang lembut banget

"shawn ?" panggil gue

"ya?"

"lo ngapain disini?" tanya gue

"nah lo ngapain disini?" tanyanya balik , lah ni orang ditanya malah nanya balik

"gue? gue mau ke dorm , mau ngambil tugas matematika gue yang ketinggalan" jawab gue polos , tapi kok rasa rasanya ada yang salah ya? ada yang aneh gitu

"nah lo mau ngapain?" tanya gue lagi

"gue? gue mau nemenin lo lah, tadi gue liat lo lari di koridor , ya gue ikutin aja"

"yaelah , ngapain lo ngukutin gue? buat apa?" tanya gue lagi

"gue ngikutin lo soalnya gue kahwatir lo kenapa napa" jawabnya lembut  sambil menepuk pundak gue

"lo kira gue anak kecil? jalan ke dorm doang , gue bisa sendiri lah . gak bakan terjadi yang macem macem!" ntah kenapa gue jadi ketus gini , gimana ya? gue gak seneng aja rasanya , kok shawn kayak nganggep remeh gue gitu? ah baperan banget ya gue?

"apa lo bilang? gak bakal kejadian yang macem macem?" tanyanya

"iya"