MAGCON DORM

room 202

room 202 (jack & zeze gilinsky)

aku sedang membaca novelku di dalam kamar saat jack masuk kedalam kamar

-sekilas berita-
kamarku dan jack satu ruangan . jadi satu ruangan dihuni 2 orang

"hi ze" jack masuk ke kamar sambil melepas jaketnya

"dari mana lo?" tanyaku

"biasalah..pacar baru , namanya lauren .. cakep loh orangnya ze" kata jack bersemangat . selalu begitu.. setelah ini dia akan membanggakan pacar barunya yang aku perkirakan 2 hari lagi dia akan putus dan menggandeng yang baru lagi

tunggu dulu .

lauren?

"lauren?" kata gue ragu

"iya lauren. lauren azervo" katanya tanpa dosa

"lo gila? dia kan musuh gue gila! putusin !!!!" jack memandangku ngeri

"ya trus kenapa? lagian gue pacaran sama dia urusan lo apa? lo mau pacaran juga sama gue?" kata jack sewot , jack berjalan ke kasur dan merebahkan tubuhnya yang indah . hush .. kakak gue nih

"zeze, jack" taylor membuka pintu kamar dan menyembulkan kepalanya dari balik pintu

"kenapa tay?" kata gue polos

"matt udah selesai masak tuh, ayo turun!" kata taylor sambil melangkah ke arah kasur tempat jack berbaring

dan dia

ikut berbaring disana

"tay, lo gimana sih . ngajakin makan tapi elonya sendiri malah rebahan dikasur"

"ya sabar ze.. gue lelah gulindah nehh abis main basket" kata taylor dengan suara yang dibuat lelah

apa katanya tadi? habis main basket?

"lo habis main basket trus seenak bandana lo rebahan di kasur gue? bangun lo cacing!" kata gue menarik paksa tangan taylor

skip

"kalian ngapain lama banget turunnya?" tanya Matthew yang sudah ada di meja makan bersama yang lainnya

"ini nih taylor keringetan malah tiduran di kasur gue!" kata gue menatap sengit ke arah taylor

"sorry ze , abisnya gue capek banget" kata taylor cuek sambil membalik piringnya

"pokoknya lo gak boleh masuk ke room 202 lagi! "

"heh! udah udah kapan makannya kalo lo berdua ribut terus! " kata nash

"kayak lo gak pernah ribut aja" gumam taylor

"iya lo bang , alay banget" sahut hayes

"loh lo kok bilang gue alay? jadi lo gini yes" kata nash sengit

"ah diem lo tempe penyet"

"maksud lo apa bilang gue tempe penyet? elo kali tuh daki monas "

"daripada lo upil tikus" sahut hayes lagi

dan jadilah nash dan hayes yang berdebat selanjutnya