best friends!

55 4 2
                                    

Sesampainya jasmine dirumah jasmine langsung menceritakan kejadian tadi kepada kak ferdi lewat aplikasi line yang ada di handphone.

"Ka .kakak punya pacar?kok gak pernah bilang?"

Dua menit kemudian hp nya bergetar.

"Enggak,kakak gak pernah punya pacar dan gak mau"

Satu menit kemudian jasmine membalas.

"Tadi,waktu aku pulang sama tia terus ada yang cegat aku di tulisan dadanya Lira"cerita jasmine.

Satu menit kemudian hp nya kembali bergetar.

"Ohh..Lira,dia emang suka sama kakak tapi kakak gak pernah ngeladenin dia"

Jasmine menganggug mengerti.

"Hfttt...untung bukan pacar!"ucap jasmine setelah mendapat balasan dari Ferdi.

Tiga menit kemudian,jasmine kembali membalas.

"Ohh oke deh ka,besok mau berangkat bareng atau gak?"

Lalu hp nya kembali bergetar.

"Iya nanti kakak samperin kamu".

*keesokan harinya.

TOK TOK TOK

Tepat jam 6.05 pagi,ada yang mengetuk pintu rumah jasmine.

"Tunggu !"teriak jasmine dari dalam dapur.karna dia baru saja menghabiskan satu piring nasi goreng.

"Eh ka ferdi, bentar ya ambil tas dulu."ucap jasmine kepada ferdi.

Ferdi hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

"Ayok ka!"

Suasana hening saat keduanya jalan melewati rumah rumah.

"Kamu jangan deket deket sama lira ya.."ferdi membuka pembicaraan.

Jasmine mengangguk ,meskipun masih tidak mengerti kenapa dia harus menjauhi lira.10 menit kemudian mereka sampai ke sekolah keduanya berpisah ke kelas masing masing .

Baru saja jasmine duduk dengan tenang,tiba tiba ada yang melemparkan kan kertas ke arah kepalanya .

"Aduh!!"ucapku kesakitan.

"Siapa si yang iseng pagi pagi!huh!"ucap ku kembali karna kesal .

TEMUIN GW DI HALAMAN SEKOLAH PULANG NANTI!!.

Yasmin heran,apakah ini untuk dirinya atau tidak.jasmine celingukan kesana kemari ternyata di kelas itu hanya ada jasmine dan tia.

*KRINGGGGGGG.

"duh udah bel lagi,"keluh jasmine karna masih memikirkan surat yang sudah me neror nya.

"Yaudah ayo sekarang ke halaman sekolah,tenang aja ada gue kok.kalo gue gabisa kan ada ka ferdi."jiwa pemberani nya tia mulai berapi api.

Sesampainya di halaman sekolah .deg.

"Duh mampus!!!pulang aja yuk tia,itu ka lira."

"Ogah,kan ka ferdi udah bilang kalo dia bukan siapa siapa nya"

Lalu lira melihat jasmine yang sejak tadi berdiri di pinggir halaman sekolah.

"Eh elo kan gw udah bilang! Jangan pernah deketin ferdi ! Gapunya kuping apa?!"bentak Lira sambil mendorong jasmine ke belakang.

*DUBRAKK

"Aduh sakit lira!"teriak ku pada lira sambil memegangi kaki ku yang kesakitan.

"Lira stop !!." tiba tiba ada yang memanggil lira dari kejauhan .

"Ka ferdi!tolong in jasmine nih"teriak tia.

Ferdi langsung menarik tangan Lira .

"Mau lo apa sih ?"tanya ferdi sambil menahan rasa kesal.

"Lo!yang gw mau cuma lo fer,"mata Lira mulai berkaca-kaca.dan ternyata air matanya jatuh,Lira nangis!

"Tapi,Lir gue gak bisa, udah gue bilang berkali kali sama lo."jawab ferdi dengan lembut.

Lira yang tidak terima.dan langsung menunjuk ke arah jasmine.

"Apa gara gara dia !!"ucap Lira dengan nada keras dan meneruskan tangisannya.

Ferdi hanya terdiam.

"Lo liat aja fer gue bakal ngasih pelajaran ke cewek kecentilan ini"ancam Lira

What?! Cewek kecentilan?!gak salah?lo kali ,,

"Selama gue ada didunia ini gue bakalan ngejagain jasmine sampai kapanpun,karena dia sahabat gue." ucap ferdi dengan nada tinggi.

What?!sahabat?!sejak kapan?

Lira langsung pergi dengan tangisan yang makin menjadi jadi.

"Kamu tenang aja min,kan kita bertiga sahabat."ucap ferdi sambil menepuk pundak jasmine.

Duh!seneng banget coyy!.

"Iya ka mulai sekarang kita sahabatan ya!" semangat 45 tia mulai membara.

"Forever"ucap ferdi kemudian.

Sesampai nya dirumah,jasmine membuka buku diary nya.

Akhirnya aku bisa jadi sahabat sama ka ferdi!cihuyyy

Cinta Dan PengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang