1

38 2 0
                                    

Petang menjalar menusuk sudut bumi
Sekawanan awan mendung mengepung angkasa, menutup celah celah cahaya
Burung-burung terombang ambing di angkasa
Serbuan hujan membasahi petang

Hujan itu tak membohogi memang
Rindu yang diteteskan selalu sampai pada bunga yang lemah
Tetesan hujan memeluk seluruh badan
Menghantarkan kenangan layaknya angin yang menghempas begitu saja

Rabu yang basah

Kubiarkan hujan menerpa kepala
Mengingatkan saat dahulu kita bersama
Berbasah basah ria
Tak mengenal rasa lelah yang melanda
Menjadi anak anak sejenak
Tak seperti sepasang manusia yang merajut cinta

Rabu yang basah

Hujan itu tak membohongi memang
Kubiarkan hujan menerpa badan
Mengaliri hati yang kelam gulita
Menerpa ingatan yang sedikit terbuka
Melepas rindu yang lama terpendam
Didalam hujan yang sama
Namun kau tak ada


____________________________________


Kutulis ketika hujan menitihkan rindu, kenangan, dan wajah seorang wanita berponi datang menghiasi dinginnya petang

Imagine, Dream, And SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang