Pasar Malam Angker

pergi ke pasar malam

Prilly pov

Hari ini adalah hari di mana aku dan teman taman ku akan pergi ke pasar malam yang angker itu bagi mereka itu tidak masalah tetapi bagi ku ini adalah masalah yang terbesar karna aku mempunyai firasat yang sangat buruk

Dan ntah mengapa aku merasakan ada yang sangat ganjil di sekitar ku aku pun tidak tau apa itu sebenar nya

Aku bingung sekali rasa nya aku ingin menolak tetapi mereka memaksa ku untuk pergi ke sana ada apa sebenar nya ini ini sangat aneh sekali

Oh tuhan tolong bantu aku kepala ku rasa nya sangat pusing sekali tuhan aku bingung

****

" prill buruan kata nya mau ke pasar malam " teriak kevin dan teman teman nya secara serempak

"  iya sebentar " teriak ku dan aku pun menuruni anak anak tangga

" lo udah siap belum " tanya ali dan teman teman

" siap apa nya coba " tanya ku balik

" ya siap ke pasar malem ya lah " kesal cio

" sebenar nya sih gue gak siap tetapi demi kalian gue siap kok walau pun firasat gue rasa nya gak enak ya paling ini cuma firasat gue doang " batin ku berbicara

" woy " ucap kirun mengibas ngibas kan tangan nya di wajah prilly

" eh iya yuk kita ke sana " jawab ku menarik mereka semua

                     *****

" ih kok pasar malam nya serem banget sih " tanya milla kepada teman teman nya

" iya " sambar michelle

" sudah lah yuk kita ke sana kaya nya di sebelah pasar malam itu ada komedi putar deh " ucap kirun sambil menunjuk ke arah ujung jembatan dekat hutan

" oh tuhan mengapa firasat ku sangat buruk sekali ada apa yang sebenar nya " batin ku ke takutan

" guys kita ke sana yuk sekalian kita naik kincir angin " tunjuk lia

" yuk " ucap mereka serempak kecuali lia

" cio dan michelle lo naik yang warna hijau kevin dan milla warna merah gue dan lia warna ping dan ali sama prilly warna kuning " tunjuk kirun ke arah kincir angin tersebut

" yah kok pasang pasangan sih " dengus ku berpura pura

" emang nya kenapa lo gengsi " tanya kirun sambil menggoda

" ya udah deh terserah lo aja " pasrah ku

" oh tuhan mengapa firasat ku semakin memburuk" batin ku