“Teng teng teng!!!...” bel pulang sekolah pun berbunyi seluruh murid bersiap siap untuk pulang sekolah. Aku menata bukuku ke dalam tas, tiba tiba ada yang menepuk pundakku. Aku berbalik “Sullissi, aku memiliki sesuatu untukmu” kata Krystal sambil menyodorkan sebuah kotak dan surat.”Sullissi, kumohon jangan buka ini sebelum kamu sampai di rumah, dan kuharap kamu mau mengerti” Krystal pun pergi meninggalkan kelas.
Aku menatap langit yang kelabu dengan air air yang jatuh dari atas sana. Aku merasa langit sedang bersedih saat langit kelabu dengan air hujan yang turun seperti seseorang sedang menangis. Ku keluarkan Hpku untuk menghubungi namja chinguku yang bernama Oh Sehun, ku ketik sebuah pesan yang berisi “Oh Sehun, dimana kau sekarang? Aku di depan sekolah, bisakah kau datang?”. Ku pencet tombol send.
Hubunganku dengan Sehun sudah berjalan 1 tahun. Aku sudah menyukai Sehun selama 4 tahun ini, sampai pada suatu hari dia menyatakan perasaannya kepadaku, aku tak tahu mengapa dia bisa menyukaiku menurut orang orang aku adalah wanita yang culun, ya memang begitu kenyataannya, aku tak pernah membayangkan seorang Oh Sehun yang tampan dan disegani banyak orang menyukaiku.
“Drrtt...” Hpku berbunyi. Ku buka pesan balasan dari Sehun “Mianhae Chagi, aku sekarang sedang bersama teman untuk mengerjakan tugas, jadi aku tidak bisa menemuimu hari ini L”. Ku hembuskan nafasku, padahal aku ingin pulang bersamanya. Ku ambil payung yang berada di dalam tasku, kubuka payung itu dan mulai berjalan menyusuri derasnya hujan.
Sesampainya di rumah badanku terasa sangat dingin dan menggigil. Kuputuskan untuk mandi, seusai mandi aku menidurkan badanku di atas ranjang yang nyaman ini. Aku teringat akan Krystal yang memberiku sebuah kotak dan surat. Ku jejakkan kakiku di lantai dan berjalan menuju tasku yang berada di meja belajar. Ku buka tas itu, dan mengambil sebuah kotak dan surat. Kududukan diriku di ranjang dan menaruh kotak itu di sampingku. Ku buka kotak itu, terdapat beberapa foto dan sebuah tangkai bunga yang sudah mengering. Ku ambil beberapa foto itu, melihatnya mataku memanas dan mengeluarkan bulir bulir air mata, hatiku terasa sakit. Foto foto itu berisi kejadian kejadian yang tak kusadari ada di dekatku, kejadian antara Krystal dan Sehun yang diam diam bergandengan tangan di belakangku, kejadian dimana kepala Krystal berada di pundak Sehun dan kepalaku berada di pundak lain Sehun, kejadian dimana Krystal mencium pipi Sehun, yang kuingat saat kami bertiga berjalan jalan ke sungai Han dan aku sedang pergi ke toilet. Ku remas foto foto itu, ku lempar foto itu kesembarang tempat. Kutundukkan kepalaku dan menangis tersedu sedu. Ku dongakkan kepalaku, ku ambil tangkai bunga yang mengering itu terdapat sebuah kertas tertempel di sana ku lihat isi tulisan itu “Aku Menyayangimu from: Oh Sehun”. Ku lempar bunga kering itu dan membuka surat yang berisi :
Sullissi mianhae, aku mohon maafkan aku, aku dan sehun saling menyayangi. Kami telah berhubungan selama 6 bulan, dan itu di belakangmu aku bosan berhubungan secara diam diam seperti ini, aku ingin sebuah hubungan yang nyata dan tidak perlu di tutup tutupi. Sullissi, ku mohon tinggalkan Sehun dia mengatakan padaku, dia bersamamu hanya karena merasa kasian padamu karena kamu sudah mau menyukai Sehun selama 4 tahun, dia berkata mana mungkin dia menyukai gadis culun sepertimu. Saat dia bersamaku kurasa dia lebih bahagia, kumohon Sullissi tinggalkan Sehun.
FROM : KRYSTAL
Kurebahkan badanku di ranjang, ku tutup mataku dan menangis. Mengapa sahabat yang selama ini kupercayai dan kekasihku yang sangat ku sayangi telah menghianatiku selama ini? Mengapa mereka tidak mengatakan dari awal bahwa mereka saling menyukai? Mengapa Sehun mengatakan bahwa ia menyukaiku padahal ia tidak menyukaiku? Kenapa mereka harus melihatku dari fisik? Dan mengapa aku harus menjadi wanita culun?
