**Waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, tapi seakan menghiraukan waktu yang mulai beranjak pagi si pemilik kamar masih membiarkan lampu tidurnya tetap menyala begitu juga dengan matanya yang enggan tertutup sekedar untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah seharian ini
Suzy, gadis itu masih sangat betah menatap langit-langit kamarnya, pikirannya melayang kembali mengingat kejadian hari ini, sebenarnya bukan itu yang dipikirkannya tapi sikap Myungsoolah yang setelah dipikirkan lagi terasa sangat aneh dan janggal hari ini, bagaimana tidak? dimulai dengan tiba-tiba mengajak piknik, mempersiapkan segala sesuatunya, menciumnya dan sikap anehnya setelah itu, Myungsoo bahkan tak mengajaknya bicara saat perjalanan pulang tadi, dan saat Suzy yang berbicara dan menanyakan sesuatu, Myungsoo tetap bungkam.
"menyuruhku untuk tetap disisinya walaupun hal buruk terjadi? apa maksudnya?" gumam Suzy "tunggu dulu, apa akan ada hal buruk yang akan terjadi? tapi apa?" Suzy mengacak rambutnya frustasi "aish! Aku tidak mengerti, oppa kau membuatku takut"
*
Keadaan yang sama juga terjadi di kamar Myungsoo, ia sama sekali tidak berniat untuk memenjamkan matanya padahal sudah hampir pagi tapi Myungsoo masih saja betah menatap langit-langit kamarnya"apa yang harus kulakukan?" gumam Myungsoo, kemudian dia bangkit dan duduk ditepi ranjang lalu mengacak rambutnya frustasi
"kurasa ini keputusan yang tepat" gumam Myungsoo kembali lalu dengan segera ia membaringkan tubuhnya dan terlelap
**
Suzy menggeliat di atas kasurnya, ia tiba-tiba saja terbangun karena mendengar suara-suara dari luar, walaupun tidak jelas tapi Suzy tahu ada suara lain selain suara ibu dan oppanya
"aigoo, siapa yang bertamu sepagi ini?" gumam Suzy melirik jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 7 pagi
Suzy segera bangkit lalu duduk ditepi ranjang, kepalanya terasa pening karena hanya tidur beberapa jam
"ini kan hari minggu, harusnya aku bisa tidur seharian" gumam Suzy kesal, lalu dengan langkah malas ia menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya
Sekeluarnya dari kamar mandi, Suzy berniat keluar kamar setidaknya ia harus tahu siapa yang mengganggu tidurnya
Suzy membuka pintu kamarnya perlahan, ia ingin mencari tahu diam-diam, baru saja kakinya akan melangkah melewati pintu namun ia urungkan karena mendengar suara yang tidak asing baginya, Suzy tetap berdiri di belakang pintu dan mendengar ucapan orang yang tak asing itu
"kumohon maafkan aku eommonim, harusnya aku mengatakan ini lebih awal, maafkan aku"
Suzy mengernyit, tidak salah lagi yang didengarnya pasti suara Myungsoo "Myungsoo oppa? ada apa?" batin Suzy, ia bingung dengan apa yang didengarnya
Setelah itu ia mendengar suara ibunya menangis "apa yang terjadi sebenarnya?" gumam Suzy lalu karena begitu penasaran ia membuka pintunya sedikit lebih lebar hingga ia dapat melihat keadaan ruang tamu, posisi kamarnya yang memang dekat dengan ruang tamu memudahkannya untuk melihat apapun yang terjadi, dan betapa terkejutnya Suzy melihat Myungsoo yang kini telah berlutut dihadapan ibunya, menangis dan meracaukan kata maaf berulang kali, Suzy kembali menampakkan kerutan di keningnya "apa yang terjadi sebenarnya?" batin Suzy
Myungsoo berlutut, Ibunya menangis, Minho juga terlihat menenangkan ibunyaSuzy bisa saja langsung keluar dan bertanya apa yang terjadi, tapi dia tetap diam, Suzy terlalu bingung saat ini, ia berniat menguping pembicaraan mereka berharap mendapat jawaban atas semua ketegangan itu, karena tidak menutup kemungkinan ada yang disembunyikan darinya
Tiba-tiba ia melihat ibunya bangkit dan meminta Myungsoo berdiri
"bangunlah nak, kau tidak sepenuhnya bersalah, aku yang jahat karena meninggalkan appa Suzy yang lumpuh disebabkan kemurahan hatinya menyelamatkanmu"