BTS IMAGINE

Let's Me Kiss You

Imagine BTS

Kim Taehyung a.k.a V

"Jagi~ah, lihat itu lucu sekali bukan?" Kata seorang pria sambil menunjuk ke arah boneka yang dia maksud.

"Oppa hentikan. Kau ini membuatku malu." Jawab gadis disampingnya itu sambil memalingkan wajahnya dari orang-orang yang heran melihat kelakuan mereka berdua yang kekanak-kanakan.

"Jinhe~ah lihat boneka itu sangat lucu. Biar kubelikan untukmu satu." Katanya sembari memasuki toko boneka tersebut.
"Taehyung oppa, tunggu." Jinhe gadis itu mengikutinya masuk kedalam toko masih dengan wajah yang memerah menahan malu.
*
"Kau ini, aku sudah bosan kau belikan boneka terus." Kata Jinhe sambil melihat boneka beruang coklat yang dia genggam.

"Terus kau mau apa? Dulu kau senang sekali dengan boneka." Jawab Taehyung sambil merangkul pinggang ramping milik Jinhe.
"Aku sudah dewasa oppa. Tolong perlakukan aku lebih dewasa jangan seperti 5 tahun yang lalu." Balasnya sambil menatap Taehyung lekat.
Taehyung menghentikan langkahnya dan menghadap ke gadis itu membuat Jinhe juga berhenti dan mengikutinya. Taehyung menatap lekat manik hitam Jinhe sambil memegang kedua pipinya dan..

Chu~

Kecupan kilat mendarat dibibir jingga Jinhe, membuat mata Jinhe membulat seketika dan pipi putihnya memerah karena perlakuan Taehyung itu.

"Ini yang kau maksud?" jawab Taehyung sambil tersenyum dan kembali berjalan meninggalkan Jinhe yang terdiam diri di tengah keramaian.

"Yak! Kim Taehyung kembalikan first kissku!" teriaknya sambil mengejar Taehyung yang belum terlalu jauh. Taehyung malah mempercepat langkahnya agar tidak tertangkap gadisnya itu.

... ... ...

Jung Hoseok a.k.a JHope

"Kau ini kekanak-kanakan sekali." Suara gadis itu terdengar kesal, bagaimana tidak dari tadi ia selalu diganggu oleh kekasihnya padahal ia baru saja ingin mengerjakan tugasnya yang menumpuk.

"Kau ini tidak pernah memikirkan oppamu ini, huh?" tanya pria disampingnya itu.

"Hoseok oppa, kau lihat kan aku sedang mengerjakan tugas jadi tolong jangan ganggu aku dengan suaramu yang cerewet dan cempreng itu." Balas gadis itu sambil memegang pipi Hoseok dan kembali berkutik di tugasnya.

"Arraseo Geum Naeun." Balas Hoseok mengalah dan membiarkan Naeun mengerjakan tugasnya sedangkan dia menonton tv disampingnya.

Hoseok benar-benar bosan, dia sangat yakin bahwa dirinya ini kekasih sah dari Geum Naeun tapi dia hanya menjadi patung selama 15 menit ini. Ya, sudah 15 menit dia menemani gadis itu tapi gadis itu benar-benar tak peduli dengan kehadirannya. Tiba-tiba ia memikirkan sesuatu dan membuatnya tersenyum sambil menatap gadis disampingnya ini.

"Akh.. Naeun~ah sakit." Hoseok tiba-tiba memegang dadanya sambil berbaring di sofa.
Naeun hanya memandang Hoseok sekilas dan kembali menatap tugasnya itu.
"Akh.. Naeun jebalyo~ sakk.. akh.. sakitt sekali.." erangan Hoseok membuat gadis itu mulai khawatir dan langsung berdiri sambil memeriksa namjachingunya itu.

"Apa yang sakit? Apa kau baik-baik saja? Oppa jawablah." Suara gadis itu benar-benar panik ketika melihat Hoseok semakin menekan bagian dadanya.

"Dadaku.. akh.. sakit sekali.." kata Hoseok sambil terus memegang dada kirinya.

"Dadamu kenapa.. oppa?" Naeun benar-benar panik dan tanpa sadar wajah Naeun semakin dekat dengan wajah Hoseok, Hoseok yang menyadari itu langsung menarik tengkuk Naeun dan membenamkan bibirnya diatas bibir Naeun.
Naeun yang kaget menarik lepas ciuman itu dan menatap Hoseok dengan matanya yang membulat.