Bed Story

14 0 0
                                    

Cerita keduaku!!semoga kalian bisa mendapati happy ending yahh..atau...enggak.

Langsung ke cerita atau ke percakapan readers sama Thor?

Langsung ke cerita aja ya,Cuys.

Readers:('▪°)/woyy..saya juga mau dapet peran nih di cerita inih!!woy Thor.

Readers:('_')/'kurang asemm!!nih Thor.

》》》
Ibu membuka pintu kamarku dan mendapatiku sedang memainkan gadgetku. Aku melirik ibu sesekali dan meneruskan permainan di gadgetku.

"Nak,sudah lama ibu tidak membacakan cerita pengantar tidur." Kata ibu sembari membuka buku cerita.

"Aku bukan bayi,bu!aku sudah 12 tahun. Untuk apa?lebih baik ibu siapkan makan malam untuk ayah!selagi masih ada waktu." Kataku sambil melirik tajam ibuku itu.

"Bukan begitu,nak. Ibu hanya mau mengantar cerita tidur selagi kamu juga masih ada waktu luang sebelum pagi menjelang,bukankah besok kamu ada ujian?sukses ya." Kata ibu sambil mengelus rambut halusku.

"Buat saja makanan untuk ayah,bu!selagi ada waktu dan aku akan belajar nanti."

"Untuk apa membuatkannya makan malam?dan menunggu waktu untuknya?bukankah kemarin kamu sudah menaruh rancun di makan malamnya kemarin?sehingga kini dia meninggal?" Ucap ibu sambil tersenyum.

"Oh,iya!kemarin ibu menyuruhku menaruh racun di kopinya. Bagaimana aku bisa lupa?hahah..ayah yang malang,diracuni akibat pulang terlalu malam."

Aku akhirnya tertawa bersama ibuku,dan kami bercerita tentang malangnya ayah,dan cerita itu sebagai cerita pengatar tidur terbaik.

《《《

Bagaimana?suka?

Readers:(•▲•)Thor,boleh nanya kagak?dari awal percakapan kan kita di kacangin,sekarang boleh nanya gak??

Thor :(^▲°)/apahh??

Readers:(-'-)?abis putus ya?

Thor :iye.

Readers:(*-*)pantes..ceritanya gak nyambung kayak alur cerita cintanya.

Thor :('_')jiaaahhh gombal nie,Readers.

#canda

Votment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang