Part 6

1.2K 110 5
                                    


Keesokannya joy kembali pada penampilannya yg dulu dengan wajah yg cantik dan baju yg raphi tidak seperti dirinya yg kemarin rasanya seperti bukan park joy seperti yg biasanya.

"sepertinya suasana valentine sudah mulai terlihat" gumam joy yg tengah melewati toko yg menjual banyak sekali coklat.

"apa aku harus membeli coklat itu. Baiklah aku akan membelinya" joy langsung masuk dan membeli sekotak coklat dengan dibungkus pita yg cantik.

"sekarang pasti! Masalahku 3 tahun yg lalu akan aku selesaikan sekarang"gumam joy dan segera meletakkannya ke dalam tas miliknya. Kini tujuan joy adalah pergi ke studio milik jungkook di sekolahnya. Karena kejadian kemarin joy yg notabennya masih tidak enak pada teman-teman jungkook. Joy masuk dengan mengendap-endap dan celingukan siapa tau tiba-tiba nanti dia bertemu dengan jungkook lagipula dia tidak ingin bertemu dengan jungkook.

"bagus dia tidak ada. Mereka juga kelihatannya belum datang" ujar joy dan segera masuk

"aaahhh! JOY!!" Teriak seseorang dari kejauhan.

"oh jimin-ssi seokjin-ssi annyeong"

"syukurlah kau masih mau datang. Kami sangat khawatir. Jungkook itu kalau sudah keras kepala sulit sekali untuk dinasehati" ujar seokjin pada joy

"sudah tidak apa-apa. Sebenarnya..."

"aku kesini punya permintaan pada kalian" ujar joy sambil tersenyum lebar.

.

.

.

.

"apa lagi yg sedang kau rencanakan? Sampai menyuruhku datang menemuimu di hari minggu begini berani juga dirimu!" jungkook bersuara sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ternyata permintaan joy kepada jimin dan seokjin adalah untuk membujuk jungkook agar mau bertemu dengan joy di akhir pekan tepatnya di depan sekolah mereka.

"apa kau tau hari ini hari apa?" tanya joy dengan ketus

"memang apa peduliku" joy pun dengan segera mengambil sebuah kotak sedangan dari tasnya dan melemparkannya pada jungkook

"apa-apaan ini!"

"sudah terima kan??!! Pokoknya sudah diterima!! Dan tidak boleh dikembalikan lagi"

"itu adalah jawaban dari pertanyaan yg takut kujawab 3 taun yg lalu. Pokoknya sudah kuserahkan!" cerocos joy tanpa jeda dan setelahnya joy langsung berlari pergi meninggalkan jungkook yg sedari tadi hanya diam saja

"HEY!!! PARK JOY!!" teriak jungkook yg tiba-tiba saja ditinggal oleh joy. Daripada ia bingung memikirkan tingkah joy yg aneh ia pun memutuskan pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah jungkook segera membuka kotak yg telah diberikan joy untuknya dan didalamnya terdapat CD kaset dan sebatang coklat yg sudah dibungkus degan cantik.

"CD kaset?" ia pun langsung bergegas menuju ke ruang TV untuk melihatya.

KLIK!!

"JEON JUNGKOOK!!" tiba-tiba sura joy yg berasal dari CD yg dinyalakan mengagetkan jungkook

"apa-apaan dia" gumam jungkook sambil terus memperhatikan rekaman joy lagi

"kau itu sangat rendah!! Aku akan keluarkan semuanya!! Kau harus menontonnya sampai selesai ya!!"

"dasar yeoja menyebalkan" desis jungkook dengan kesal

"daridulu kenapa kau itu selalu membuatku jengkel hah!! Memangnya kau pikir kau itu siapa? Yaa meskipun kalau bertengkar denanku aku selalu menang haha. Pokoknya! Aku benar-benar merasa sial kenapa aku harus bertemu lagi denganmu hah!!....."

"kenapa dia malah menjelek-jelekkanku lebih baik aku matikan saja dasar menyebalkan" jungkook pu beranjak dari kursinya dan hendak mematikan CD itu tapi tba-tiba suara dari joy menhentikan tangannya.

"tapi!!.....kau memang sangat menyebelakan tapi hanya satu hal!! Aku menerima perkataanmu waktu itu. Aku mungkin memang jelek...baik 3 tahun yg lalu maupun sekarang aku selalu menipu diriku sendiri...aku tidak pernah mau menghadapi masalah. Padahal aku percaya kalau aku menjadi cantik aku akan lebih percaya diri..." jungkook mentapa joy dengan wajah yg tidak dapat terbaca dan terus melihat CD dari rekaman joy dengan seksama.

"aku tidak bisa melepaskan pandanganku darimu. Sejak dulu ada satu kata yg tidak pernah bisa aku ucapkan...aku selalu gelisah...Sebenarnya!!"

"sebenarnya!!....3 tahun yg lalu aku ingin memberikanmu coklat padamu!!" seketika mata jungkook melebar mendengar pernyataan joy

"aku...memang sangat membencimu...tapi...aku juga suka!!. Yg bisa membuatku bersemangat itu adalah dirimu!...." seketika jungkook pun beranjak keluar dan berlari ke arah sungai han dia tahu pasti sekarang joy sedang ada disana. Seperti dugaannya dia melihat joy tengah berdiri memandangi sungai han yg sudah sepi karena sekarang sudah larut malam.

"mau berdiri sampai kapan!! Dasar bodoh!!"teriak jungkook pada joy. Dan teriakan itu berhasil membuat joy menoleh ke arahnya.

"MWO! Bodoh. Aku sungguh-sungguh. Jangan mencari kesalahan orang lain" jawab joy kesal

"apa kau tau aku meminjam kamera baru milik jimin. Aku bahkan merekamnya berulang kali. Dan yah bagaimanapun juga aku memang..."

"jelek!!"sahut jungkook menyela perkataan joy

"haah?? Bukan itu maksudku"

"tapi kau memang bilang begitu kan. Waktu itu kau bilang kau memang jelek!!" ujar jungkook sambil tersenyum miring pada joy

'sudah kubilangkan...hah...baiklah aku minta maaf padamu untuk kejadian waktu itu"ujar jungkook sedikit merasa bersalah

"tapi itu karena kau membuang coklatnya. Aku kira kau akan memberikannya padaku. Sebenarnya.... kalau aku melihatmu aku jadi merasa nyaman."

"Sudah dari dulu aku akan mengambil gambarmu dengan cantik..."ujar jungkook tersenyum ke arah joy yg mulai berkaca-kaca

"jadi....jangan menangis hmmm" jungkook melangkah ke arah joy dan menautkan bibirnya pada joy. Sedangkan joy hanya diam dan menerima ciuman itu. Rasanya di dalam perut joy sekarang banyak kupu-kupu yg berterbangan. Dan itu sangat membuatnya nyaman.

"manis...rasa coklat" sela joy setelah tautan mereka lepas namun dengan wajah yg masih sangat dekat satu sama lain.

"kau baru makan coklat ya"komentar joy lagi seketika jungkook langsung melepaskan pelukannya dari joy

"jangan cerewet. Lagipula aku memakan coklat yg kau berikan padaku" kesal jungkook

"hehe mian" ucap joy dengan tersenyum

"nah lebih baik tersenyum seperti itu kan. " ucap jungkook dengan tersenyum ke arah joy

"jadi....apa sekarang kita pacaran" tanya joy pada jungkook dengan gugup

"menurutmu....apa kau mau?" tanya jungkook sambil tersenyum dan memandangi joy

"mmm"angguk joy

"benarkah? Waaah jadi sekarang park joy adalah pacarku daebak!! Kalau begitu beri aku bukti bahwa sekarang kau adalah pacarku"

"bagaimana caranya" tanya joy bingung

"disini"sambil menunjuk bibirnya dan mendekatkan wajahnya pada joy

"yaak dasar genit" ucap joy memukul bahu jungkook

"biar saja kau kan pacarku kalau tidak mau biar aku saja" balas jungkook sambil menarik pinggang joy mendekat padanya dan memberikan ciuman dengan lembut pada joy. Sedangkan joy langsung mengalungkan tangannya pada leher jungkook dan tersenyum di sela-sela ciuman mereka.

"saranghae jeon jungkook"

"Gomawo park joy. Aku menyayangimu"

END

LOVE??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang