"Zee makasih ya selama ini kamu selalu ada buat aku" ucap iqbaal dengan suara seraknya sambil memeluk erat aku. Tunggu, ia menangis? Sejak kapan seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan bisa menangis secara terang2an?
"I-iya. Tunggu ka-kamu nangis?" aku pun membalas pelukannya dan berusaha menenangkan dia
"Kenapa kamu bisa nangis? Bilangin ke aku mana orangnya? Sini mau aku bejek-bejek sama aku jambak rambutnya terus aku injek injek biar dia menyesal" sambungkuIqbaal pun melepas pelukannya. Dan ia mulai menjelaskan apa yang terjadi.
"Jadi tadi aku liat perempuan, cantik banget, anak baru di tk aku. Kamu melihatnya tidak? "
"Angela maksud kamuuu?" ucapku sambil memonyongkan kata 'u'
"Iya angela" jawab iqbaal
"Kenapa dengan angela?" tanya ku penasaran sambil heboh sendiri ala ala anak tk
"Aku suka dengannya, dia lucu, terus juga dia selalu main sama aku. Eh galama kemudia dia main sama anak tk-b namanya fauzan" ucap iqbaal menjelaskan permasalahannya itu
"Fauzan yang manis itu? " ucapku dengan menekankan kata'manis'
"Ih kamu mah malah bilang dia manis. Aku kan lagi kesel" iqbaal pun memonyongkan bibirnya layaknya cemberut. Sungguh iqbaal nambah lucu jika ekspresinya seperti itu
"Oiya zidny aku boleh ngomong gak sama kamu?" sambung iqbaal tibatiba
"Kamu mau ngomong apa?" tanyaku penasaran.
"Kamu mau gak jadi sahabat aku?"
"Sahabat kamu?"
"Iya sahabat aku"
"Tapi kamu harus janji. Kamu jangan pernah lupa sama aku. Best friend forever?" ucapku sambil mengacungkan jari kelingking sebagai tanda perjanjian
"Best friend forever" ucap iqbaal lalu mengacungkan jari kelingkingnya juga.
---
PROLOGNYA ANEH YE HAHAHAHA
Oiya jangan lupa vomments biar nambah semangat ngetik NGAHAHAHA
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuman Dare?✖ IDR with ZIL
Fanfiction"Gue harus move on" -zidny "Zee, Please, come back to me. I'm sorry. Gua jujur gua nyesel" -Iqbaal