2. Pintu Itu...

118 5 4
                                    

Aku melangkah masuk ke dalam hutan.. Dengan pelan namun pasti, sambil memejamkan mataku.
Setelah berada didalam.. Aku mulai membuka mata dan melihat sekitar.

"Indahnya..." kataku dalam hati

Semua pohon pohon hijau menari karna angin sepoi sepoi yang sejuk,
Rasanya sangat damai..

Aku berjalan masuk lagi semakin di dalam.. Dalam.. Dan dalaam... Serasa terhipnotis sesuatu yg buat aku tidak memikirkan apa apa selain berjalan lurus kedepan..

Lama lama aku mulai menyadari ini terasa aneh, aku mulai tersadar kalau aku tersesat.

"Aduh gimana nih... Hantu sih ga ada tapi gimana keluarnya, malah ga ada signal lagi." kataku mulai panik sambil mengangkat handphoneku ke langit

Setelah sejenak panik, lalu mengambil nafas dalam dalam.. Dan mencoba untuk tenang.

"Oke !mungkin jalan keluar ada disana!" kataku

Berjalan sekitar 1 jam... Aku mulai pasrah..

"Aduhh kayanya aku berjalan memutar deh.. Gimana nih kalo telat pulang rumah bisa dimarahi mama." aku mulai gelisah lagi.

Tiba tiba air dari langit jatuh di atas hidungku.

"Aah uda mau hujan." kataku sambil melihat ke langit.

Aku berjalan mencari tempat berteduh dan melihat pohon yang berada ditengah dan sangat besar.

" Cocok nih.." kataku dalam hati sambil tersenyum sedikit lega.

Aku berjalan mengelilingi pohon besar itu mencari tepat yg sempurna untuk beristirahat sambil berteduh.

Tak disangka ada lubang berada tepat di bagian bawah pohon.

"Lubangnya kok besar amat.. Untuk ukuran manusia juga bisa, tapi dari pada lubang ini lebih terlihat seperti terowongan hmm...." pikirku

Tanpa berpikir kelamaan aku masuk ke dalam.

"Rupanya besar juga terowongan disni"kataku dalam hati.

"Hallo?? Apakah ada orang disini??"teriakku berharap ada orng yang akan menolongku keluar dari hutan ini.

Awalnya aku berniat untuk masuk lebih dalam tapi karna lorong yg gelap membuatku merasa sangat takut.. aku ingin keluar dari dalam sini..

JEDERRR...!!!!!

"Kya!"

Aku teriak sangat kencang karna kaget.. Di luar hujan sudah sangat deras dan petir yang menyambar nyambar.

"Sepertinya aku harus didalam sini sampai hujan berhenti." kataku sambil meringkukan tubuhku karna kedinginan.

Beberapa lama aku menunggu... Hujan saja masi deras. Aku merasa rada lapar. Aku ingat,kalau aku ada beli roti tadi..

Aku mengambil kantong plastik belanjaan dan mengambil roti itu tapi seekor burung mencuri rotiku dan terbang masuk ke dalam lorong.

"Hey! Kembalikan rotiku" teriakku

Aku berlari mengikuti burung itu..l Namun kali ini aku tak takut yg tadi tidak terasa karna pikiranku yg terfokus untuk mendapatkan makananku kembali.

Aku Berlari.. Berlari.. Tau tau aku kehilangan jejak burung itu.

"aaaaaa bodoh bodoh bodoh ngapain aku kejar tuh burung karna sepotong roti, malah makin tersesat.. Belum juga ketemu jalan keluar hutan, sekarang harus mikirin jalan keluar terowongan ini." kataku sambil menangis.

Namun sewaktu aku menangis tiba- tiba kilatan cahaya muncul dan aku jalan ke arah itu, dan aku melihat sebuah pintu tua yang sangat aneh.

#################################
Haii lagi.. Makasi ya..buat yang uda baca ep 1 "Hutan Berhantu?"😄😄
Makasi juga buat carlo yang uda bantu aku membuat forbidden love semakin lebih baik..😙😙😙
Carlo juga buat cerita wattpad loh!
Judulnya: Misuteriasuna Otoko (MO)
Penulisnya: Carlo150102
-dibaca juga ya😄

Jangan lupa yah kasih saran kritik di comment

Dan habis baca inget vote dan tunggu lagi episode selanjutnya!

NB: Cogannya bakal muncul di eps selanjutnya 😳😳😳

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang