Aku langsung masuk ke dalam pintu itu tanpa ragu, sangat silau.. Membuat kepalaku pusing.. Sangat mengantuk.. Dan tiba tiba semua gelap.
Ketika aku bangun, aku sudah ada di luar hutan dan seorang cowo terus melihatiku.
"KYAAAAAAA!!" teriakku.
"Hey tolong ya, jangan berisik! Bilang terima kasih sudah cukup, oke?" kata cowo itu.
"Aa.. I..Iya terima kasih banyak" kataku sambil manahan nangis.
"Kamu gapapa kan?" kata cowo itu sambil melirik aku dan berjalan lebih dekat denganku.
"Ah hiks gapapa" kataku sambil buang muka.
"Sudah jangan nangis, sudah bisa pulang sendiri kan? Sudah ya udah aku tinggal dulu ya" kata cowo itu sambil membantuku berdiri.
"Tunggu.. Dulu Nama kamu siapa?" tanya ku.
Cowo itu melihat ke arahku namun tidak membalas pertanyaanku dan berjalan pergi.
"Heyy Namamuu..!!" teriakku
"Huaaaa!ganteng banget! kyahahhaa... tadi mukanya deket banget aduh huahhahah.. Diakah yg slametin aku!?? Apa mungkin aku tadi digendong dia yah..? Aaa.. Pengen gitu waktu bisa diulang, pengen di gendong dia lagi!!haa untung ada diaaa!! Aaa aku menggila karna diaa! Aduh.. moga moga aku bisa ketemu dia lagi ya.." kataku dalam hati.
Aku menggila membayangkan itu dan senyum senyum sendiri.
"Huaaa! Oke ! tenang calista tenang kembali cool.." kataku sambil menarik nafasku dalam dalam.
Setelah efek cogan hilang aku langsung berjalan pulang kerumah.
"Aku Pulang!!" kataku sambil membuka pintu.
"Calista.. Kenapa kamu lama sekali..?? Mana belanjaannya? Mama uda mau masak nih" kata mamaku menyambutku
"Eh aduh.. Kok tanganku kosong ya.. Perasaan tadi aku bawa kantong belanjaannya.." kataku dalam hati.
"Ehehe... Ma.. Mama hari ini beli makan diluar kayanya lebih enak deh" kataku ngeles.
"Ahaha ketawa aja !Belanjaannya ilang kan? Emng habis ngapain? Kemana aja? Sama siapa ? Pantes aja pulang lama" kata mama sambil menatap mataku.
"Hehehe aduh mama baik deh calista capek jalan jalan.. Calista naik kekamar dulu ya." kataku lagi lagi ngeles.
"Eit! Mandi! Jangan berani masuk kabar bau amis kaya gini" kata mamaku sambil jewer telingaku.
"Eh eh aduh iyaaah mama aduh sakit!! Mandi ini kok ini mau mandi" kataku
"ugh sakit" kataku sambil mengusap usap telingaku dan langsung menuju kamar mandi.
"Lalala~" aku keluar dari kamar mandi sambil nyanyi.
Ketika aku masuk ke dapur melihat mama masak dan melihat kantong belanjaan di atas meja makan.
"Loh loh kok ini bisa ada disini ma?" tanya ku sangat heran.
"Oh itu tadi ada yg anterin, cowonya ganteng loh" kata mamaku sambil lanjut masak.
"EEEHHHH!!!! Itu dia rambutnya biru pake kacamata pake headset kan ma!?" tanya aku sangat bersemangat.
"Ah iya bener! Headset itu apa?" Tanya mamaku balik.
"Itu loh yg buat denger lagu lagu gitu ma kaya bando gitu" jawabku
"Emang kamu kenal sama cowo itu?" tanya mamaku lagi
"Engga!, tapi tapi kami pernah liat satu sama lain gitu lohh tatap tatap mata" jawabku sambil senyum senyum mengingat kejadian tadi.
"Ah.. Anak mama uda bisa cinta cintaan nieh suka sukaan sama cowo. tapi inget! iets.. Gabole pacar pacaran yah!" kata mama gangguin aku.
"Ih mama kok gitu!" jawabku ngambek.
"Haha.. Iya deh tapi gabole ganggu pelajaran loh! Inget ya! Awas aja kalau nilai kamu jelek ya.." jawab mama sambil mencubit pipiku.
"Papa pulangg!!" teriak papa dari pintu depan.
"Itu sambut papamu dulu ya, mama mau siapin nasi biar kita bisa langsung makan." kata mama.
"Oke!" jawabku.
Kami pun makan malam bersama sambil bercerita cerita.
"Oh ya Calista, Besok kan kamu mulai sekolah, jangan telat bangun ya!" kata mama.
#################################
Hai hai..😘
Maaf ya updatenya telat..
Maaf ceritanya masi sangat sangat pendek..
Saya sangat menyesal..😭😭
Banyak tekanan pr dari guru 😭😭#curcolGimana Cogannya Ganteng ga? Hah?Hah? Hah? 😁😳
Tenang aja si Mr X[si cowo] bukan satu satunya cogan 2D yang akan tampil kok.
Lalu..gambar yg daku pake rata rata ngedit sendiri.. Jadi dimaklumin yah kalo rada kacau.. Hehe!
Juga makasi banget yah yang uda baca chapter sebelumnya..
Jangan Lupa untuk menuliskan saran/kritik anda di comment! Dan .:🌸vote🌸:.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceCalista Margaretha ,gadis kelas 3 SMA, yang tinggal dikeluarga yang sederhana. Keluarganya baru saja pindah dari Jakarta ke Osaka karna Ayahnya yang pindah tugas. Di Lingkungan barunya, Calista bertemu dengan sosok yg tidak pernah dia duga yang nyat...