Crazy Uchiha

This is Crazy

"Sasuke"

"Hn"

"Sasuke~~"

"Hn?"

"Sukeeeeee~~~~"

"Apa dobe sayang ?!"

"Kau mengacuhkan ku sedari tadi~"

Naruto cemberut,melangkahkan kakinya kearah Sasuke yang tengah duduk menyender di kepala tempat tidur, yang sedari tadi menyibukan dirinya membaca buku mengacuhkan sang dobe tersayang.

"Kau menduakan ku dengan buka laknat itu~~"

Naruto yang sudah berada dipangkuan Sasuke-entah bagaimana-mengajukan protesnya pada Sasuke dengan memainkan jari-jari nakal nya didada bidang Sasuke yang terpampang jelas, mengoda.

"Maafkan aku dobe" Sasuke mengecup pelan jari tangan Naruto yang sedari tadi bergerak nakal didadanya ,membuat yang dibawah sana merasa tidak nyaman.

"Sekarang kau mau apa hm" lanjut Sasuke lembut pada Naruto.

Naruto menundukan kepalanya malu-malu "Aku mau Sasuke" Ujarnya pelan .

Sasuke tertawa geli mendengar ucapan dobe nya, "Aku milikmu sayang"

"Aku ingin Sasuke"

" Iya dobe aku untuk mu"

"Sasuke"

"Iya"

"Sasuke!!!"

"..."

"SASUKEEEEE!!!"

PLAKKKK

Sasuke tersentak , bangun dari tidurnya dengan cepat, memandang sekitar dengan cukup panik, dan menemukan seorang pemuda pirang panjang menatapnya kesal.

"Mana dobe?!" Ucap Sasuke keras tidak suka pirang pendeknya digantikan dengan pirang lusuh dihadapan nya.

Deidara- sang pirang panjang - mengerinyit pelan, bukan kah dia sudah menyuntikan cairan pelupa pada Sasuke, kenapa pemuda tampan ini masih ingat saja pada Naruto.

Wah the power of bebep memang luar biasa.

Baru saja, Deidara ingin bertepuk tangan, mengapresiasikan(?) Ke hebatan sang Uchiha bungsu, kalau saja Sasuke tidak dengan polosnya berkata .

"Bukan kah aku tadi di kampus?, ah yang tadi hanya mimpi?? Ck sial!!!"

Deidata sweatdrop seketika.

Dasar Uchiha dan otak lolanya

***

Naruto milik om Masashi Khisimoto

Om Itachi Uchiha milik Je

Uchiha Crazy is mine

Romance and Humor

Enjoy it

***

Fugaku Uchiha lelaki paruh baya dengan wajah tampan yang berpotensi menjadi leader Yakuza ini,menatap penuh sangsi pada anak sulungnya yang sudah diragukan kewarasan nya itu, plus tiga ponakannya,yang sama-sama memiliki kelainan otak(?).

Fugaku sekarang sudah berada di sebuah ruang rawat inap, lengkap dengan dia yang memakai baju pasien dengan istri yang setia mendampinginya, duduk disebelah kasurnya, ini akan menjadi moment hangat nan romantis bin mengharukan jika saja Fugaku benar-benar mengalami sakit parah. Tapi tidak,dia sehat walafiat bahkan jika disuruh berkeliling rumah sakit pun, Fugaku sanggup bolak-balik malah, ucapakan terima kasih pada keluarga nya yang sedeng sehingga Fugaku berada ditempat -laknat- menurutnya sekarang ini.