Prolog

192 25 5
                                    

Jakarta, 12 April 2019

Panasnya cuaca Jakarta di siang hari tidak mengurangi semangat semua orang yang sedang berlomba-lomba untuk membeli tiket konser. Yap, saat ini Indonesia khususnya daerah Jakarta sedang heboh, di karenakan EXO Boy Band asal Korea Selatan akan menggelar konser special selama 7 hari.

Dan kenapa ini menjadi sangat heboh? Karena harga tiket untuk tempat duduk VVIP dikenakan biaya yang murah sehingga banyak orang dari seluruh Indonesia berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket.

Dan saat ini, di TV sedang di tayangkan acara Talkshow terkemuka di Indonesia dengan bintang tamu EXO.

"Selamat siang, bertemu lagi dengan saya Jessica, hari ini indonesia sedang di hebohkan dengan kedatangan boyband terkenal asal Korea Selatan dikarenakan akan menggelar konser selama 7 hari berturut-turut di Indonesia. Siapa mereka? Mari kita sambut dengan meriah EXO!" ucap Jessica dengan semangat.

Satu persatu 12 lelaki tampan memasuki panggung dengan senyuman tersungging di wajah masing-masing member.

"Annyeong haseyo." Sapa Jessica antusias.

"Ne, Annyeong haseyo." Jawab mereka serempak seraya membungkukkan badan.

"Wah kalian sangat tampan." Puji Jessica dengan Bahasa Indonesia di iringi dengan penerjemah yang menerjemahkan ke Bahasa Korea.

"Sebenarnya kalian tidak perlu memakai penerjemah." Ucap Chanyeol tiba-tiba membuat semua orang terkejut termasuk sang pembawa acara Jessica.

"Wah, jadi kalian bisa berbahasa Indonesia?" Tanya Jessica tak percaya di jawab dengan anggukan oleh semua member.

"Tapi kenapa kalian tidak mengkonfirmasinya? Saya yakin para EXO-L Indonesia pasti senang mendengarnya."

"Karena kami ingin membuat semua EXO-L Indonesia terkejut." Jawab Suho sang leader.

"Wah kalian benar-benar hebat. Lalu siapa yang mengajari kalian Bahasa Indonesia?"

"Dia adalah gadis kami." Jawab suho sambil tertawa pelan.

"Apakah dia pacar kalian?"

"Hahaha sebenarnya kami sangat ingin, tapi sayangnya bukan karena dia telah mencintai seseorang di antara kami."

"Lalu siapakah dia?"

"Dia adalah manajer yang selalu ada di hati kami." Jawab suho disertai senyuman tulus dan anggukan 11 member lainnya.

Sedangkan di tempat lain yang masih berada di sekitaran Jakarta...

Seorang gadis cantik dengan rambut coklat bergelombang tampak menikmati acara talkshow yang sedang di tayangkan di televisi.

Pintu terbuka lebar. Menampakkan seorang wanita cantik yang tengah menatapnya heran.

"Steffi apakah kau tidak pergi?" Rambut sebahunya berguncang kala ia mendudukkan diri di samping Steffi.

"Pastinya aku akan datang, aku akan menyesal jika tidak pergi menemuinya." Steffi menghela nafas panjang, pandangannya masih terfokus pada televisi yang masih menyiarkan acara yang sama.

"Lalu kenapa kau masih disini dan tidak segera pergi?"

"Mungkin akan menyenangkan jika aku bermain-main sedikit Bella Eonni."

Wanita yang di panggil Eonni itu hanya mengangkat bahu dan ikut menonton acara yang sedang di tayangkan.

"Daebak! Mereka sekarang sudah lancar berbicara Bahasa Indonesia." Steffi berteriak histeris sambil sesekali memukuli lengan Bella dengan sedikit kencang.

"Diamlah kau berisik sekali. Dan bisakah kau tidak menggunakan Bahasa Korea saat bersamaku?" pekik Bella sambil menutup telinganya.

"Uups mian eonni, aku sudah terbiasa."

Acara Talkshow

"Jadi apakah dia juga yang membuat kalian kembali bersatu seperti ini?" Tanya Jessica

"Ya, itu terjadi sekitar 3 tahun yang lalu dan kami menggelar konser comeback kami sebagai 12 orang di Indonesia untuk mengucapkan terimakasih sekaligus untuk menemuinya lagi." Jelas Suho.

"Jadi Indonesia adalah tempat kalian pertama kali melakukan konser setelah kembali bersatu?"

"Ya, dan ini adalah kemauan kami sendiri bukan atas SM Entertainment. Kami hanya meminta izin dan selebihnya adalah usaha kami sendiri."

"Apakah ada alasan lain kalian datang dan menggelar konser di Indonesia?"

"Kami kesini untuk membawanya kembali ke Korea." Sahut sehun, ia membasahi bibirnya dan menatap kamera intens "ku harap seluruh EXO-L di Indonesia dan seluruh dunia bisa memahami kami dan mendukung keputusan kami." Lanjutnya.

"tapi apa kalian yakin akan bisa membawanya kembali?"

"ya, kami sangat-sangat yakin."

--

Tak terasa sudah 1 jam Jessica mewawancarai EXO, Jessica tersenyum pada seluruh member Exo yang menjawab semua pertanyaannya dengan baik dan juga ramah.

"terimakasih karena telah menjawab seluruh pertanyaan yang ku berikan dengan sangat baik, dan semoga konser kalian nanti malam berjalan dengan baik." ucapnya seraya membungkukkan tubuh.

PIP!

Steffi mematikan televisi. Ia melempar remote asal ke sembarang arah. Steffi membangkitkan tubuhnya dan berjalan menuju jendela besar yang menghadap ke jalan raya, ia menatap kosong kearah jalan dengan senyuman tipis.

"Aku benar-benar merindukan kalian." Ucapnya lirih dengan mata sendu. Kedua lensa beningnya seakan berbicara bahwa dirinya sedang bersedih juga kesepian.

--
-tbc-

Aku tidak akan meminta kalian untuk memvote cerita ini. Jika kalian memang suka maka pastinya kalian akan menghargai kerja keras dari para author.

So, tetap tunggu cerita kelanjutanya.

See you next chapter

My Boy My Superstars (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang