Reunion!

140 7 2
                                    

Hari Kamis yang sibuk bagi Fani, besok adalah acara pesta untuk menyambut kelulusannya, Mama dan beberapa asisten rumah tangga sibuk untuk menyiapkan acara syukuran kelulusan Fani di Universitas. Semua fokus pada tugasnya masing-masing, Mama dan Bi Ningsih ( asisten rumah tangga ) sibuk di dapur membuat kue kering dan urusan lainnya, sementara di taman dan halaman belakang rumah, ada Pak jono ( suami Bi Ninggsih ) yang sedang bersih-bersih. semuanya nampak antusias membuat acara untuk Fani, kecuali Fani sendiri yang justru nampak sangat tidak antusias. Di temani Angeline yang telah datang sejak pagi, Fani nampak malas dan ogah menyiapkan acara untuknya.

''Fani, ini kamu pasang hiasan di pohon taman belakang gih!. Angeline makasi ya nak uda bantu tante.'' Sahut Mama sembari memberi tugas ke Fani dan Angeline.

''Ia tante sama-sama, aku malah seneng bisa reunian, hehe.'' Balas Angeline ke Mama Fani. 

Mendengar perintah Mama untuk dirinya, Fani pun dengan malas mengambil dekorasi yang di berikan Mamanya. ''Aduh Mamah, ga usah pake gini-ginian deh, toh acaranya juga makan-makan aja.''

''Kamu kenapa sih, Dari Wisuda Mama liat kaya ga ada gairah hidup? sensi melulu kaya kucing pengen lahiran.'' Balas mama dengan kata-kata yang agak menyindir.

''Abis Mama, suka banget buat acara ga penting. Sebenernya traktiran ke temen-temen aja uda cukup kok.'' Balas Fani dengan merengut.

''Kamu ga boleh gitu, ini bentuk rasa syukur kita karena kamu uda Sarjana. Lagian ga ada salahnya rayain sama temen-temen lama''

''Ia Fan bener kata Mama kamu, kamu hebat lo bisa lulus lumayan cepet! harus dirayain dong.'' Sahut Angeline.

''Hadeh, ayo deh Njel kita dekor biar cepet kelar!'' balas Fani masih dengan nada malas.

Hari itu Fani dan Angeline mempersiapkan semua keperluan untuk acara besok, acara yang lumayan ekslusif untuk sebuah pesta kelulusan. dengan konsep elegan Mama Fani menyulap halaman belakang rumahnya sedemikian rupa, lebih dari 70 tamu undangan akan hadir, mulai dari sahabat Fani dari SD hingga SMA dan beberapa teman arisan Mama Fani, sementara Angeline sahabat Fani menginap satu hari di rumah Fani untuk membantunya.

Malam hari saat semua persiapan untuk acara esok sudah beres,  Fani dan Angeline berbincang di balkon depan kamar Fani. Dengan pemandangan yang langsung menghadap ke halaman rumah, disana terpampang halaman luas dan beningnya air kolam berenang, ditambah hijaunya rumput dan aroma malam yang sendu, semua seakan seperti kembali ke masa lalu, Fani dan Angeline bernostalgia akan persahabatan mereka.

''Kok waktu cepet banget ya Fan?, baru rasanya kemarin gue di kamar sini main boneka barbie sama lu, baca majalah bobo, trus naik level ke majalah teen, dengerin Lagu-lagunya Simple Plan, Avril, eh sekarang taunya udah lulus kuliah aja.'' Kenang Angeline sembari duduk santai di balkon kamar Fani. 

''Ia Njel, haha. Kalo gue inget-inget jaman dulu, jaman SD kita nunggu di jemput, kadang pulang barengan sama Meli juga, abis itu mampir deh ke TimeZone. Jaman waktu kita kecil mah cuma tau ketawa aja ya, belum dilema ama kehidupan.!'' balas Fani sembari menatap ke arah taman.

Dengan inisiatifnya Angel langsung mengambil Laptopnya di tas, dengan antusias Angel kembali membuka File-file kenangan masa lalu yang ia punya. ''Fan sini de, coba deh lu liat ni Foto-foto kita dari pas kelas 6 SD sampe SMA, beberapa uda berubah banget ya!.''

''Mana coba liat, gue sih ada tapi dikit banget!'' dengan antusias Fani menghampiri Angel.

''Hahaha lu liat deh, ni Foto-foto lucu banget, eh lu masi inget Sisca kan? yang dulu pas SD gendut banget, sekarang dia jadi model catwalk pro di singapura!'' Balas Angel sembari mebuka File demi File kenangan yang ia miliki di laptopnya.

Tidak Ada Cinta Di Manhattan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang