I'm not Gay 4 !!!

7.5K 253 6
                                    

Haduh bingung mau lanjutinnya gmna :(..

Vote and coment yo biar bisa dpt ide akunya :D

Biar lanjut maksudnye :D

Happy Reading yowwwww  ;)

######

       Sejujurnya aku belum siap untuk pindah dari apertemen sederhana ini, walaupun aku baru menempati sekitar 2 tahun yang pasti aku udah nyaman banget disini. Aku membeli apartemen yang sederhana ini dari hasil kerjaku sebagai guru di SMA Saint Merry.

       Sekarang aku harus membereskan barang-barang untuk dipindahkan ke apartemennya Rio. Aku sibuk membereskan pakaianku, berkas- berkas kerjaku yang super duper bikin pusing. Sedangkan Rio, dia mengangkati barang- barangku ke dalam mobilnya. Sepertinya Dia kelelahan dech ngangkatin barang-barangku ini dari lantai 3 tempat apartementku sampai parkiran.

"Barang-barang kamu apa-apa aja sich sampai banyak gini ?" keluh Rio

"Aduh maaf ya, ini semua berkas-berkas kerjaku " ucapku

"Berkas-berkas kerjamu sebanyak ini yang benar saja " Serunya

"Iya ini hasil ujian anak-anak belum sempat aku periksa " keluhku

" Masa sich hasil ujian anak muridmu sebanyak ini ?? " Tanyanya

" Sejujurnya ini bukan hanya hasil ujian anak muridku saja tapi ada juga dari kelas-kelas yang gak aku masuki "jawabku

"Kenapa jadi kamu yang periksa ?" tanyanya lagi

" Mau gimana lagi coba, untuk beberapa bulan terakhir ada sebagian guru mengikuti pelatihan diluar kota ada juga diluar negeri, jadi sekolah kurang guru gitu makanya aku double kadang jadwalnya udah gitu aku harus belajar yang lain lagi " keluhku

"Sebenarnya kamu ngajar apa sich ?" tanya lagi

"Kalau sebenarnya aku itu guru Ekonomi, tapi karna masalah itu jadi tambah dech sekarang itu ya aku udah jadi guru geografi, sosiologi, sejarah, matematika, dan biologi. Gimana gak cepet tua aku kalau gini" jawabku

"Bisaku tebak kamu itu guru IPS kenapa bisa ngajar biologi sama matematika lagi ?" tanyanya

"Kalau biologi aku hanya ngajar disatu kelas aja itu karna guru mereka sebelumnya cuti karna lagi hamil. Untunglah materi pelajarannya bisa ku pahami.  Matematika ini yang bikin pusing kepalaku karna aku ngajar di kelas X 1- 4 sama XI IPS 1-3 dan XII IPS 1-2." Keluhku

"Banyak yang bentrok pasti jadwalnya ya?" tanyanya

"Iya, yang bikin bete itu mau satu hari itu aku masuk 4 kali dikelas yang sama dengan pelajaran yang berbeda. Kadang aku berpikir apa gak bosan mereka lihat wajahku tiap hari. " keluhku

" Yang sabar ajalah ngejalaninya " ucapnya

    

      Tak terasa kami udah sampai diapartemennya. Apartemen cukup besar yang pasti lebih besar dari punyaku. Nuansa terasa banget laki-lakinya warnanya pun lebih dominan yang gelap tapi nyaman gitu serasa ada sisi kedamaian dibalik kegelapan.

       " Sebaiknya bereskan gih barang- barangmu ini" Suruhnya

"Oh iya disini ada 3 kamar satu udah aku jadiin tempat peralatan musikku, satu lagi jadi tempat kerjaku dan satu lagi kamar tidurku jadi kamu tidurnya sama denganku." sambungnya

"Hah, jadi aku tidur seranjang denganmu ?" tanyaku sedikit terkejut

"Iya mau gimana lagi, kamu keberatan?" tanyanya

"Nggak" jawabku

"Baguslah " ucapnya

       Aku segera masuk kekamar kami disana hanya ada satu lemari pakaian yang lumayan besar aku membuka lemari itu dan kalian tau gak isinya kosong. "Loh kok kosong,pakaiannya mana?" heranku.

"Ah sudahlah nanti juga diberitahunya, sebaiknya aku segera membereskan pakaianku" ucapku dalam hati.

Aku membereskan pakaianku setelah itu aku keluar dari kamar, Kulihat dia sedang membaca buku-buku ekonomiku  "Hey serius sekali membacanya" tegurku.

"Eh iya aku tertarik dengan bukumu ini" jawabnya

"Oh iya berkas- berkasku aku letakkan dimana ? " tanyaku

"Letakkan saja diruang kerjaku" jawabnya

"Oke"

Aku mengangkat berkas kerjaku, Aduh ini berkas kenapa berat banget ya ? rasanya aku dah gak kuat ngangkatnya lagi. "Aw.. Ah" erangku

"Kamu kenapa?" tanyanya panik

"Kakiku kesandung meja " jawabku

"Lain kali hati-hati kalau jalan ya, lihat nih karna kecerobohanmu kakimu jadi terluka. Tunggu bentar aku ambilin obat dulu " ucapnya

Lalu ia datang dengan membawa kotak P3K trus ngambil alkohol lalu membersihkan darah yang keluar dari kakiku setelah itu ia memberi betadine pada lukaku kemudian memberi plester pada lukaku.

"Nah udah selesai " ucapnya

"Makasih ya, udah bantuin obatin aku" ucapku

"Iya sama-sama, kamu duduk aja dulu biar aku yang beresin barang-barang kamu" jawab Rio , ia pun segera membereskan barang-barangku. Aku ingin membantunya tapi mau gimana lagi ini kaki sialan banget sich. Dia kelihatannya capek banget, kasihan. Aku berusaha berdiri, walau sedikit sakit tapi tak apa. Aku berjalan ke dapur dgn sedikit pincang. Aku membuatkan Jus jeruk untuknya.

"ASHIYA, kamu dimana?" Teriak Rio

" Aku didapur" seru

Ia pun datang menghampiriku.

"Aduh kami ini ya, bikin khawatir tau gak, tiba-tiba hilang gitu. Aku kira kamu jatuh di kamar mandi atau dimana gitu" cerocos Rio

"Kamu lebay dech, ini belum ada apa-apanya tau. Lebih baik kamu minum jus dulu nih, biar seger." ucapku sambil menyerahkan jus jeruk kepadanya.

"Pas banget nih dengan cuaca yang panas minum yang seger-seger" ucap Rio sambil meminum jusnya.

"Makasih ya" sambungnya sambil tersenyum manis.

"Iya sama-sama" jawabku sedikit gugup

#####

Aku tak sengaja melihat jam, tak terasa sudah pukul 18:10. Waduh udah sore aku harus segera masak untuk makan malam kami.

Aku pun memeriksa  kulkas, apa-apa saja bahan yang ada.

Melihat bahan-bahan ini, tiba-tiba terlintas ide diotakku ingin masak  Ikan gurame goreng sambal kecap dan Sayur bayam rebus.

Aku pun segera memasak. Selesai masak aku pun bergegas mandi.

Sesampai dikamar mandi aku pun melepas seluruh pakaianku. Dan aku berendam dibathtub. Selesai berendam ketika ingin mengambil handuk, tapi handuknya gak ada. " Aduh handuknya pake ketinggalan segala lagi" panikku. "Kalau aku suruh Rio yang ngambilin, Nanti dia lihat aku telanjang lagi" panikku

"Biarkan sajalah dia mau lihat atau enggak lagian dia juga bakalan lihat tubuhku telanjang dimalam terakhir melepas kegadisanku" pasrahku.

"RIO" teriakku

"Apaan sih"serunya kesal

Sepertinya aku telah mengganggunya

I'm not Gay !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang