Harapan

15 3 1
                                    

"Apakah kau mau ikut denganku?, Ketempat dimana semua keinginan terkabulkan"

"Dimana?"

"Tempat yang hanya bisa kau raih dengan kebahagiaan"

"Maksud kamu apa?"

"tempat itu ada didekatmu tetapi jauh dari pandanganmu"

"...."

"Tempat yang hanya bisa kau raih dengan kebahagiaan"

"Hah, mana ada tempat yang seperti itu"

"Ada, jika kamu percaya, maka kamu akan melihatnya sendiri"

"Jangan bercanda, itu sama sekali tidak lucu, jika ada tempat seperti itu, maka semua orang tidak akan kesusahan, dan apa kau bilang? Kebahagiaan? Jika hanya dengan kebahagiaan siapa yg tidak bisa kesana? Hentikan omong kosong ini"

"Ini sama sekali bukan omong kosong, jika kau mau, maka ikutlah denganku"

"Kau gila ya?, tempat itu tidak akan ada"

"Ada, jika kau bisa meraih kebahagiaan mu"

"Omong kosong"

"Apa kau bisa membuat seseorang bahagia, dan kau akan merasa bahagia?"

"Bisa"

"Apa kau yakin itu adalah kebahagiaanmu?"

"...."

"Manusia hanya bisa memikirkan dirinya sendiri"

"....."

"Kenapa kau diam?"

"Baiklah bagaimana agar aku bisa kesana? Dengan kebahagiaan yang kau maksud"

"Ayo, ikut denganku, maka kau akan melihat kebahagiaan yang sesungguhnya"

"Sebentar, sebelum itu aku ingin bertanya"

"Kenapa? Apa kau ragu? Kau tidak akan bisa kesana dengan keraguan, jika kau ragu, kebahagiaan itu akan ragu datang kepadamu"

"Aku sama sekali tidak ragu, hanya saja, jika kita sampai disana, apakah betul keinginan kita akan terkabul?"

"Fufufu, tentu saja, hanya jika kau meraih kebahagiaanmu"

"Jika aku sudah bahagia, maka itu tak diperlukan lagi bukan?"

"Itu terserah kau, apa kau bahagia dengan merelakan orang yang kau sayang, apa kau akan bahagia jika bersama teman-temanmu, dan lain sebagainya, yang terpenting adalah, itu tulus dari dalam dirimu"

"Umm, baiklah"

"Jika kau sudah meraih kebahagiaanmu, maka akan muncul cahaya dikota itu, itu seperti salju, tapi bukan salju, itu seperti kunang kunang, tetapi bukan kunang kunang, itu hanya berterbangan seperti cahaya"

"Apa itu?"

"Harapan"

•••

Lanjut lagi ceritanya, judul sama isi cerita emg gk sinkron, jadi harap maklum.

SeikatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang