7. Princess?

15.1K 1.7K 148
                                    

AHA!!! I KNOW IT!!! I KNOW HE'D REVEAL HIS ABS!!!


AUTHOR POV

Seperti malam-malam sebelumnya, semua anggota kerajaan menduduki ruang makan untuk makan malam bersama. Termasuk Kyungsoo, Luhan, dan para Selir, mereka semua duduk mengitari meja persegi panjang yang besar dan kokoh untuk menyantap makanan terbaik dari koki istana. Kekurangan makanan mungkin adalah hal terakhir yang mesti diperhatikan, karena sejujurnya istana tidak akan pernah kekurangan makanan.

Semenjak tadi pagi, suasana antar anggota kerajaan terasa berbeda. Meski memang terbiasa tegang, tapi kali ini terasa jauh lebih menegangkan dan menakutkan. Biasanya, dua pangeran bungsu akan bercengkrama, dan mereka akan membuat candaan-candaan sumbang, mengundang gelak tawa yang menghibur. Tapi kali ini, yang terdengar hanya bunyi sendok besi dan sumpit yang bertubrukan dengan piring dan mangkok keramik.

"Ek-hem." Sang Raja sengaja berdeham, dan berhasil menyita perhatian seluruh meja. Tanpa diberitahu, mereka semua meletakkan sumpit, beberapa mengelap bibir dan sisanya meminum air putih. Sang Raja menunggu semua anggota keluarganya agar selesai sebelum ia menggosokkan kedua tangannya dan menjilat bibir bawahnya gugup.

"Uhm, sebelum aku memulai, boleh aku tahu dimana Tuan Byun?"

Chanho dan Chanyeol saling melirik tanpa sengaja.

"Ia terkilir saat pelatihan, ayah, jadi aku menyuruh pelayan membawakan makan malam ke kamarnya." Chanho menjawab santai. Sang Raja mengangguk-angguk paham. "Apa dia sudah di tangani? Maksudnya, bagian tubuh apa yang terkilir?"

"Kaki." Chanyeol berbicara kali ini, ia adalah satu-satunya orang yang masih menggenggam sumpit. "Ia baik-baik saja."

Tentu. Ia akan baik-baik saja setelah menerima ciuman. Chanho mengalihkan pandangan dan menyeruput jus jeruknya. Sang Raja bisa merasakan getaran itu, getaran yang sedari tadi seakan tali kasat mata menghubungkan kedua putra kembarnya.

"Um, oke," tanpa alasan yang jelas, kepala keluarga yang begitu berkuasa itu merasa harus berhati-hati. "Sejujurnya makan malam kali ini adalah makan malam yang spesial. Aku... mendatangkan beberapa orang, penting,"

Semua orang menunggu, terkecuali Chanyeol, tentunya. Ia sibuk mengupas udang menggunakan sendok.

Sang Raja menjentikkan jarinya, dan pintu ruang keluarga terbuka. Seluruh anggota keluarga menoleh ke arah ambang pintu (jangan repot-repot memasukkan Chanyeol), dan bunyi high-heels adalah sesuatu yang sangat mendominasi sekarang. Chanyeol dengan malas mengangkat kepalanya, tapi terhenti begitu ia melihat siapa yang masuk.

"Mari kita sambut," sang Raja mengangkat tangannya menunjuk si gadis yang memasuki ruang makan dengan gaun manis selutut, intan sebagai anting-anting dan purse terbuat dari kulit ular, tidak perlu dibahas lagi sepatunya, itu pasti mahal. "Calon Putri Mahkota, Seo Joo Hyun."

Sendok Chanyeol terjatuh dari tangannya.

Chanho melebarkan matanya.

Para selir segera melirik Chanyeol canggung.

Kai, Sehun, Kyungsoo dan Luhan relfek berdiri.

Sang Raja tersenyum puas, melipat tangannya di dada. "Kalian diperbolehkan bereaksi."

"Seohyun-noona!" Pekik Sehun dan Kai senang, menghambur untuk memeluk di gadis. Begitu juga dengan Luhan dan Kyungsoo, yang hanya kuasa melirik dari kursi masing-masing. Mata mereka berkaca-kaca, sedangkan Chanho berusaha menenangkan dirinya dengan cara kembali menyeruput jus jeruknya lagi.

[ChanBaek] Half BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang