"Biarkan aku pergi!"
"Tidak akan pernah."
"Aku mohon, biarkan aku pergi dari sini," pinta seorang gadis yang menahan isaknya sambil meremas ujung pakaiannya.
Perlahan pria itu berjalan ingin mendekati sang gadis yang terlihat kusut dengan wajah dan rambut yang sangat berantakan.
"Menjauh dariku! Jangan dekati aku!" teriak gadis itu.
Lelaki itu diam tak menanggapi teriakan sang gadis. Ia tetap berjalan mendekatinya.
"Aku mohon...," pintanya kembali.
Lelaki itu menghela napas sambil memejamkan matanya sejenaknya. "Jangan meminta yang tidak mungkin, Abs. Aku tidak akan melepasmu, apalagi membiarkanmu pergi."
"Atas dasar apa kau menahanku di sini? Melakukan semua ini padaku? Apa salahku padamu? Aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya," raungnya pada lelaki yang berdiri tak jauh darinya.
Sang lelaki hanya tertawa hambar mendengar pertanyaan yang di lontarkan gadis itu. Dengan santainya ia kembali berjalan mendekat.
"Because you make me crazy, Abby. Kau berkata tidak pernah mengenalku? Aku sakit mendengar itu," katanya sambil memegang dadanya, "But, I know you and you forget me now."
Setelah mengatakannya pria itu pergi meninggalkan Abby yang masih gemetaran. Dalam pikiran gadis itu bertanya-tanya siapa sebenarnya pria itu dan apa yang pria itu inginkan darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER
Romance"Sudah di mulai .... Aku telah mengirim sinyal bahaya. Jangan takut, karena cinta adalah satu-satunya jalan untukmu. Kau mengerti, sayangku?" Pria itu menyeringai penuh kemenangan menatap seorang gadis yang tegah merinsut mundur mengampit diri...