Baiklah...
Mungkin ini sudah tak pantas lagi dikatakan First Night atau.. honey moon bagi kedua insan beda negara ini
Bagaimana tidak? Seminggu berlalu, Jihyun diangkat jabatannya menjadi GRO diSamjung Hotel
Dan kalian tahu, tugas seorang General Relationship Organizer adalah menguasai minimal 3 bahasa, dan keahlian itulah yang dibutuhkan oleh Manager tertinggi untuk Dinas keluar Negeri
Tebak saja, jihyun sibuk dengan dinas luarnya
Mau tahu perasaan Jungkook? oh.. tak perlu ditanya tentu ia jadi sangat merindukan Kesayangannya, ia merindukan wanita yang sudah meninggalkannya selama 4 bulan itu
Jungkook memang punya kesibukan lain yaitu memenuhi semua jadwal Shooting yang padat.
Jalan satu-satunya untuk mengobati kerinduannya adalah menelpon Jihyun. pikirannya tetap melayang dan selalu ingin tahu apa yang dilakukan istrinya sekarang namun, itu belum sepenuhnya memuaskan hasrat pria kelinci yang sedikit lagi mati dengan rindu yang besar
..
Hari terus berlalu..
Jungkook menyediakan dan mengurusi dirinya sendiri sesuai apa yang diperintah oleh Istrinya
Sampai....
.
.
..Hari dimana kedatangan Jihyun pun tiba..
.
.
.
.
"Ah... aku capek seharian dalam pesawat" tingkah manja Jihyun membuat Jungkook mengacak rambut hitam pekat itu
"Ini sayang.. tidurlah dulu.." jungkook menyenderkan kepala kesayangannya disandaran kursi mobil berbantalkan bantal Tidur kelinci
Jungkook menyalahkan mesin mobil beranjak dari area Incheon International Airport
..
..
..
"Jung..." panggil Jihyun pada Jungkook yang terus fokus mengemudi
"Ya sayang.."
"Aku lapar..."
"Baiklah, ayo kita makan dulu" jungkook dan Jihyun masuk kedalam sebuah restoran bernuansa klasik
"Anda ingin memesan apa tuan dan nyonya?" Tanya seorang pelayan setelah Jungkook dan Jihyun memilih meja
"Sayang kau pesan apa?"
"Sup udon dan Green Tea saja"
"Baiklah, saya juga pesan sama dengan istri saya.."
Pelayan pun pergi setelah mendapat pesanan
"Nyya!! Nyya!! Nya!"
Tiba-tiba, suara lucu nan menggemaskan terdengar dari arah lantai mengambil perhatian Jungkook dimana seorang anak kecil tengah merangkak berusaha memanjat kursi tempat Jungkook duduk
"Hm? Aigoo... anak siapa ini?"
"Unyya!! Nyaa!! Nyaa!! Na!"
Merasa gemas dengan semua ocehan yang sama sekali tak dimengerti, jungkook meraih dan mendudukan bayi sekitar 2 tahun itu di pangkuannya
"Menggemaskan... Sayang lihat anak ini.. aigoo.." tanpa mencari pemiliknya, Jungkook hanya terus bermain dengannya
Jihyun yang melihat itu nampak tersenyum melihat raut wajah Jungkook namun, dalam hati paling dalam Jihyun pun merasa bersalah pada Jungkook
Tak lama datang seorang wanita menghampiri Jihyun dan Jungkook
"Ah..? Maaf Tuan, anak saya mengganggu.."
"Oh? Tidak Bu, ini anaknya ya?"
"Ia.. dia lepas dari pengawasanku karena dia baru saja belajar berjalan.."
"Wah.. lucunya.. saya juga minta maaf bu karena sudah membuat anda khawatir.."
Jungkook menyerahkan bayi itu kedalam pelukan ibunya
Senyum ceria terus mengembang di wajah Jungkook bahkan sampai bayi dan ibunya pergi
..
..
"Ha.. sungguh mengemaskan.. setiap anak memang tumbuh dengan cepat, sampai orang tua mereka pun seperti kesulitan mengawasi ya.. hehe.."
Jihyun hanya tersenyum tipis
"Ini pesanannya.."
"Ayo Kita pergi.." jihyun langsung berdiri dari posisi duduknya
"Tapi... bukannya tadi kau bilang jika kau lapar? Lagi pula makanannya sudah datang"
..
Prak!*
..
Jihyun mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya dan meletakannya diatas meja
"Nafsu makanku hilang!"
Tutup Jihyun dan langsung beranjak
Jungkook mengejarnya
"Kau kenapa?"
Diraihnya tangan Jihyun sekeluar dari restoran
"Tidak, kita pulang saja!"
"Kau ini kenapa Jihyun-a?!"
"Aku tidak apa-apa!"
"Tak mungkin! Kau selalu bilang tak apa-apa! Tapi nyatanya?"
"Sudahlah.."
"Aku tanya kau kenapa?!"
"Aku baik-baik saja!"
"Sekali lagi aku tanya kau kenapa?!" Bentak Jungkook yang sudah tak tertahankan...
Suasana membeku
...
'Ia...aku kenapa? Kenapa denganku?' Batin Jihyun yang juga bingung dengan dirinya
"Aku.. aku..."
Jihyun berusaha mengatur nafasnya pelan seraya tersenyum
"Aku.. benci makan udon sekarang!"
Penuturan istrinya berhasil membuat Jungkook menahan nafas
"Hahahaaa!! Jadi hanya.. hanya tak ingin makan udon saja? Kau jadi sesensi ini?! Ya.. Astaga jihyun-a.. mestinya kau bilang dari tadi jika tak suka, jadi aku bisa membawamu ketempat lain sayang.."
Jihyun bernafas legah melihat tawa geli suaminya
.
.
.
.
.
"Kenapa kita kesini? Memangnya apa yang ingin kau beli?" Tanya Jihyun saat Jungkook membawanya ke sebuah minimarket
"Bahan makanan dirumah sudah Habis, jadi kita harus membelinya.."
"Baiklah, sekalian aku juga ingin membeli beberapa kotak susu dan Youghurt.."
.
.
.
Memakan waktu sekitar setengah jam dalam kegiatan belanja karena, Jungkook dan Jihyun sering berdebat dengan menentukan selera masing-masing
..
Dip!*
Dip!*
..
Suara detector saat seorang kasir menghitung semua Jumlah dan daftar belanjaan mereka
..
"Ya jung, mereka terus memberiku makan beras merah disana! Aku bosan makan itu-itu terus!"
"Kenapa? Itu kan sehat dan-"
..
KAMU SEDANG MEMBACA
First night?
FanfictionAkhirnya Seorang jeon Jungkook telah menemukan tambatan hatinya, setelah mengikrarkan janji diatas altar bersama wanita yang dicintai, kini mereka akan melalui segalahnya bersama dan memulainya dengan malam pertama Ini adalah Sequel dari Ff Haters L...