First night?

sequel

"Bisakah kita mengalahkan Jumlah anak Suga dan V hyung?"
.
.
.
MainCast:
Jeon Jungkook
You As Park Jihyun
...
...
Author Pov...
Sinar sang surya masuk menembus jendela kamar, mengganggu kedua kelopak mata yang tengah terpejam saat mentari menusukan kilauannya
Wanita itu hanya memalingkan wajahnya, menenggelamkan kepalanya diantara selimut
..
"Eeuunngg~"
Erengan kecil terdengar beriringan dengan bunyi alarm Jam
Masih dengan enggan membuka matanya, wanita bernama lengkap Park Jihyun itu merabah kesana kemari mencari letak Jam diatas Nakas
Bodoh! Dia lupa atau bagaimana? Secara jam itu ada diatas meja yang lain
"Akkh..~ isshh.." ia sedikit meringis merasakan perih dan ngiluh dibawah sana
"Ah.. jung matikan alarmnya.."
Masa bodoh dengan alarmnya, seluruh pinggang sampai kaki Jihyun terasa sangat nyerih
"Eng.. hm!?" Dengan terpaksa Jihyun berusaha meraih mesin kecil penunjuk waktu yang memang sudah membuat mood paginya hancur dengan kebisingan itu
Jihyun berhasil mematikan alarm
Tapi,
Oh tidak!
Dia mengganggu tidur seseorang
"Nngg..? Ah.. apa kau sedang menggodaku?" Ucap pria itu yang adalah jungkook dengan suara serak khas baru bangun
Benar, jungkook dapat berkata seperti itu karena pemandangan pertama dipagi hari adalah *ehem!
Payu.. ah.. maksudnya.. Belahan dada seksi milik istrinya yang masih dibaluti selimut itu
Jihyun membelalakan mata, ia baru sadar jika ia tengah menindih suaminya.
Ditambah, dia pun menyadari Jika tubuh mereka masih dalam keadaan *Naked (polosnya)
"Hm!"
Jihyun gagal! Ia gagal beranjak karena Jungkook langsung mengunci tubuhnya
"Ah.. Jung! Aku harus membuatkan sarapan.."
"Sebentar saja, seperti.."
Jungkook tak mengizinkan Istrinya bangun, ia masih ingin berlama-lama dan bermanja-manja dengan istri tercintanya
"Ah.. hentikan.. hihi..." jihyun tak bisa menahan tawanya saat Jungkook membenamkan kepalanya mencium gemas belahan dada dihadapannya
"Jihyun-a..." jungkook merapikan beberapa helai rambut Jihyun yang terurai menghalangi wajah cantik itu
"Aku sangat mencintaimu..." ucap Jungkook lembut membuat Jihyun tersenyum manis
"Ayo.. olahraga pagi.." ajak Jungkook nakal
"Baiklah, aku akan menyediakan sepatumu"
What? Wait! Mo Joging?!
"Tidak! Bukan itu!"
Cegat Jungkook setengah tertawa melihat tingkah laku polos istrinya yang memang tak peka
"Hm? Olahraga pagikan?"
"Ia...tapi maksudku bukan itu.."
"Tadi kau bilang ayo olahraga pagi..."
Jungkook terkekeh bahkan merasa gemas dengan istrinya
"Ia.. kita akan olahraga pagi, tapi..." jungkook menggantung kalimatnya seraya mendekat hendak berbisik
"Kita.. akan olahraga pagi... dikamar..." jungkook mengigit bibir bawahnya menatap Jihyun yang hanya menatapnya datar
Oh ayolah! Apa otaknya tertukar dengan anak SD?! Ia lalot atau..?!
"Kau masih tak mengerti? Jihyun-a... sayang... nona Jeon.. maksudku.. kita akan melakukan hal yang sama seperti tadi malam..." penuturan Jungkook berhasil membuat Jihyun membulatkan matanya sempurna
..
Drep!*
..
Jihyun mendorong tubuh Jungkook
Ia langsung menarik selimut menutupi tubuh polosnya
..
..
..

"Jihyun-a... apa kau masih belum terbiasa?"
"Ah.. tidak.. tapi.. nanti saja, soalnya..."

Jungkook pov..
"Masih sakit?" Tanyaku langsung melihat raut wajah yang memang sedang menahan kegelisahan disana

..
Hening!*
..

Kenapa? Pertanyaanku salah? Jihyun hanya diam menundukan kepala.
Sial! Aku membuat istriku sendiri malu
Tapi memang kenyataannya seperti itu, jika mengingat semalam...
Aku selalu berusaha melakukannya dengan lembut, tapi mendengar desahannya membuatku tak bisa mengendalikan diriku, ditambah melihat wajahnya yang sedang... ah.. sudahlah! Mengingat kejadian semalam memang aku sudah menyiksanya.
Mungkin permainanku terlalu kasar.
.
.
.
.
.
.
Aku memberanikan diri mendekatinya
"Maaf.. aku tak memenuhi janjiku..."
Ia mendongak, menampilkan senyum kebohongan
"Tidak.. aku tidak apa-apa.. tapi ini masih pagi.. bukannya kau pergi bekerja.. aku akan membuatkan sarapan untukmu"
Aku memberikan ciuman didahinya lembut
"Terima kasih.. Ny.Jeon ku.."
..
"Sekarang... berikan aku moorning kiss" pintahku seraya mengambil ancang-ancang menyambar Cherry Lipsnya
.
Tok!*
Tok!*
Tok!*
.
"Aish!" Aku mendengus kesal saat mendengar suara ketukan pintu kamar kami
"Siapa yang datang sepagi ini?! Mengganggu saja!"
"Jung... apa ada orang lain yang bisa masuk keapartemen pribadi selain kita berdua?"
Oh ia! benar Juga! Siapa lagi yang bisa masuk keapartemen kami?
...
...
Selain...
.....
Oh tidak!!
.
Ckleck!*
.
"Jihyun-a!"
Terlambat! Sendainya panggilan itu lebih cepat setahun, maksudnya lebih cepat 5detik saja, pasti Jungkook masih bisa mencegah Jihyun
Tapi, wanita itu sudah bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu
"Jungkookie ak-"
Kata orang dibalik pintu terpotong
Kalian tahu siapa? Iya adalah orang yang seakan tak lepas dari Jungkook - V orangnya.
Kata-katanya terhenti saat melihat Jihyun membuka pintu dengan penampilan setengah telanjang.
Iya! Wanita itu hanya membaluti dirinya dengan seprei putih
"Hhaa!!" sontak V menahan nafas karena melihat pemandangan indah tubuh adik iparnya ia langsung menutup mata Kim Tae Joon Kecilnya dan membalikan badan seorang anak kecil yang juga berdiri disampingnya
..
Blam!*
..
Secepat kilat, jungkook melompat dari tempat tidur dan menutup pintu
"Ah... baiklah.. aku dan Taejoon akan menunggu diruang tamu.."
..