~aku adalah Bagian sejarah Dari hidupmu! Dan bagian dari dirimu! Aku berhak atas dirimu~
..
..
..
Happy Reading..
.
.
.
Author Pov...
Sejauh ini semua berjalan lancar
Rumah tangga mereka tetap harmonis dan hangat
..
Sampai..
1 bulan kemudian..
..
..
Drap!*
Drap!*
Drap!*
..
..
Entah apa yang membuat wanita yang sudah menjadi istri Jeon Jungkook itu nampak senang pagi ini
Suasana hati kegirangan dengan Langkah kaki cepat ia masuk kedalam kamar
"Jung...!"
.
Grep!*
.
Jungkook yang dibuat bingung hanya bisa membalas pelukan erat dari Istrinya
"Ada apa sayang.. kau nampak senang sekali pagi ini.."
"Ia karena aku...-"
.
Ddrrtt!!*
Ddrrtt!!*
.
Satu lagi momen baik hancur karena ponsel Jungkook bergetar
"Ah.. sebentar sayang.."
Jungkook meraih benda persegi black silver diatas meja
"Ne Sajangnim? Keure? Jeongmal? Ah.. ne.. Aeghesmnida.. Ye.. Gomaptseuimnida.." jungkook menutup telpon dengan senyum mereka di wajah kelincinya
"Kenapa?" Tanya jihyun heran melihat suaminya senyum-senyum tak jelas
"Sayang.. aku ada berita bagus.. kau tahu, aku sekarang akan dikontrak untuk menjadi pembawa acara diHappy Together!!"
"Benarkah?! Tunggu, bukannya itu juga reality show yang juga sering dibawakan oleh Yonggi oppa?"
"Ia, karena memang aku dan Suga Hyunglah yang akan menjadi Host utama disitu.. dan kau tahu, untuk penayangan perdana minggu depan, bintang tamu acara itu adalah... kami sendiri..!! BTS!! Wah kami akan reuni!!" Tutur Jungkook panjang lebar, sedang Jihyun istrinya tadi merasa senang namun sekarang senyum itu telah luntur
"Oh.. ia! Tadi sepertinya ada yang ingin kau bicarakan, tentang apa?"
Pertanyaan Jungkook sukses membuyarkan lamunan Jihyun
"Ah.. ak.. aku..-"
"Oh tidak! Aku akan terlambat!"
Jungkook terlihat panik saat mata kelincinya melihat kearah Jam dinding
"Jung..-"
"Sayang.. aku pergi dulu ya, kalau perlu sesuatu telpon aku"
.
CHU♡
.
Suami yang baik harus mencium istrinya dulu sebelum berangkat bekerja
Dan itulah yang dilakukan Jungkook, ia mengecup singkat dahi istrinya dan langsung berlalu
Jihyun terdiam mematung sendiri, tenggelam dalam pandangan kosongnya
'Kapan kita bisa pergi liburan?' Batin Jihyun meratapi nasib
.
.
.
.
.
.
.
.
Mulai saat itu, jungkook menjadi suami yang super sibuk dengan pekerjaannya
Ia seakan tak memiliki waktu lagi untuk Jihyun tapi Jihyun tak pernah merasa demikian karena Jihyun pun mengerti dengan posisi Jungkook yang sekarang
.
Ting!*
Tong!*
Ckleck!*
.
"Ah? Seokjin Oppa?!"
"Kenapa terkejut?"
"Ah.. ia.. tumben, ada apa kesini Oppa?"
"Oh.. jadi kamu tidak senang aku datang berkunjung? Ah.. baiklah aku pulang saj-"
Sebelum pria Visual itu beranjak, jihyun segera meraih lengannya mencegah kepergian Jin
"Ah!? An.. ani.. aniya.. bukan maksudku begitu oppa.. jangan marah.."
Jin terkekeh melihat raut wajah sedih Jihyun
"Tidak.. lagi pula, cara menyambutmu seperti melihat orang lain saja"
"Hm.. kenapa oppa baru datang sekarang? Aku merindukamu! Aku merindukan Eommaku!!"
Jin tertawa dengan penuh kebahagiaan saat Jihyun memberinya panggilan itu lagi
"Ini.. aku bawakan makanan-"
"Masuk dulu.." jin mengikuti perintah Jihyun
"Lalu Jungkook?"
"Dia kan sedang rekaman untuk single terbarunya.."
"Ah.. oh ya! Nanti lusa sudah tahu kan jika kami diundang di Happy together..?"
Jihyun mengangguk seraya tersenyum manis
"Duduklah disini, aku akan membuatkan teh"
"Ah.. tidak usah repot-repot Jihyun-ssi"
"Sstt!! Sudah ya.. ini rumahku jadi aku juga yang berhak, sekarang Eommaku duduk yang manis selagi aku membuatkan teh untukmu ya.."
Jin tersenyum ikhlas
"Akh!"
Tiba-tiba belum sempat memenuhi keinginannya kedapur, langkah kaki wanita itu terhenti
"Jihyun-ssi kau kenapa?" Jin segera beranjak dari sofa dan memegang pundak Jihyun
"Ti.. tidak.. aku tidak apa-apa" ucap Jihyun bohong yang buktinya dia terlihat sedang menahan sakit sembari memegang kepalanya
.
.
Bruugg!!*
.
Tubuh wanita itu ambruk
Lututnya lemas tak bisa menopang tubuhya
"Jihyun-a!!"
Sontak SeokJin langsung mendekap tubuh Jihyun
Jin terjatuh bersamanya,
"Jihyun-a!! Jihyun-a!! Sadarlah... jihyun kau kenapa??!!"
SeokJin menepuk pelan pipi mulus Jihyun hendak membangunkan wanita yang nampak pucat itu
Tak menunggu aba-aba, seokJin langsung membawa Jihyun kerumah sakit karena khawatir
..
..
..
..
..
..
..
Ckleck!*
"Terima kasih Dok.." ucap Jin yang terlihat baru saja keluar dari ruangan dokter berada
Jin pun menghampiri Jihyun yang sedang duduk diruang tunggu
"Jihyun-ssi... kenapa kau tak bilang jika-"
"Sudahlah Oppa, aku tidak apa-apa.." jihyun berusaha menghilangkan kekhawatiran dari wajah SeokJin
"Apa... Jungkook tahu?"
Jihyun menunduk seraya menggeleng kepalanya lemah
SeokJin yang melihat hal itu hanya bisa membuang nafas berat
"kenapa? Kenapa kau tak memberitahukan hal ini padanya?!"
"Aku.. aku.. aku tak ingin dia khawatir oppa.."
"Kau masih memikirkan hal itu? Dia suamimu! Kenapa kau menutupi ini darinya!!"
Jihyun tak bisa menjawab semua pertanyaan SeokJin yang terdengar sedikit marah
Jihyun memegang erat lengan Baju Seokjin seakan hendak bermohon
"Kumohon... jangan beritahu dia.. jangan biarkan Jungkook tahu.. semua sia-sia.. hiks!*"
SeokJin langsung memeluk Jihyun seraya mengelus pundaknya sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
First night?
FanfictionAkhirnya Seorang jeon Jungkook telah menemukan tambatan hatinya, setelah mengikrarkan janji diatas altar bersama wanita yang dicintai, kini mereka akan melalui segalahnya bersama dan memulainya dengan malam pertama Ini adalah Sequel dari Ff Haters L...