Kate pun membalikan kepalany karah kiri yang sudah ada muka Zayn dan...
Tak sengaja ketika Kate membalikan wajah kearah kiri kedua bibir mereka bertemu dan menempel
"Ah aw, maaf Zayn" sambil melepaskan ciumannya
"Gapapa Kate, bukankah kita sering melakukannya sewaktu kita masih berpacaran?"
Zayn lebih mendekatkan wajahnya kearah Kate
Dann...
Zayn mencium bibir Kate dengan bergairah, memasukan lidahnya kedalam mulut Kate, Kate pun membalas pagutannya. Kedua lidah itu sedang bepesta di dalam kedua mulut Kate dan Zayn. Berlomba lomba untuk mencapai tujuannya. Ya, klimaks.
Zayn menurukan mulutnya tepat pada leher Kate yang putih. Menjalar kesetiap bagian di leher dan meninggalkan bekas tanda merah.
"Ahhhh" ringis Kate
Zayn melepaskan ciumannya dileher Kate.
"Kita lanjutin dirumah" ucap singkat Kate.
Zayn merasa senang dan kembali menancap gas mobilnya dan melaju kerumah.
-------
"Kamar apa ruangtamu?" tanya Zayn saat memilih tempat untuk melanjutkan asmaranya bersama Kate.
"Aduh Zayn lo masa mau kita lanjutin di ruang tamu?" kesal Kate.
"Ohaha, yaudah langsung kamar babe" ucap Zayn langsung menarik tangan Kate dengan kasar kekamar.
Kate meringis kesakitan akibat tarikan dari Zayn.
"Maaf maaf deh, gue terlalu seneng" kata Zayn.
"Yaudah santai kali, orang cuma merah dikit"
"Haaaah, lo ninggalin bekas tanda merah dileher gue Zayn! Apa kata orang nanti" lanjutnya saat Kate melihat dirinya dipantulan cermin yang lumayan besar."Kate gue mau ngomong sama lo" ucap Zayn sambil mendekati Kate di cermin.
Melingkari perut Kate yang kecil dengan tangannya dan memeluk erat tubuh Kate. Mendekati wajahnya ketelinga Kate
"Kate lo maukan jadi istri gue?" ucapnya kecil kepada telinga Kate sehingga Kate merasa geli akan hal itu.
"Pleaseee" lanjut Zayn
"Zayn maaf gue buk-" belum sempat melanjutkan katanya, Zayn memotong terlebih dahulu.
"Please gue gamau denger penolakan dari lo, gue pengen lo terima, gue janji bakal serius dengan lo" ucap Zayn tepat ditelinga Kate.
Kate melepaskan pelukan yang Zayn berikan dan berjalan keranjang
"Iyaa gue mau" jawab Kate tersenyum."Hah? Serius? Lo mauu?" tanya Zayn sangat senang dan tidak percaya
"Iya" jawab dengan tersenyum lagi.
Zayn menghampiri Kate yang sudah diranjang dan menciumnya penuh kelembutan.
Dengan posisi Kate dibawah dan Zayn diatas membuat Kate melepaskan pagutannya.
Tetapi Zayn tetap melanjutkan gairahnya di buah dada Kate yang cukup besar.
Menciumnya dan menjalar kesetiap bagian.
Kate hanya medesah tidak karuan, tidak tahan lagi dengan perbuatan Zayn. Kate hampir mencapai puncak klimaks, tetapi Zayn belum.
Zayn memainkan tangannya di payudara Kate, meremasnya dengan kasar dan sesekali menghisap puting Kate.
"Ahh" desah Kate yang tidak terkendali. Tubuhnya mengetar tidak karuan. Zayn tidak memperdulikan itu, ia tetap memainkan lidahnya diputing kepunyaan Kate.