Part 6

101 6 1
                                    

Disepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam tidak ada yang berbicara sedikit pun. Revan masih fokus dengan jalan yang didepan Dan Shinta ia sedang melamun memikir kan sesuatu..

"Ehem! Ngomong-ngomong rumah lo dimana?" Tanya Revan yang memecahkan keheningan

"Eh Iiiya inih Dari sini lo lurus terus didepan ketemu pertigaan belom kanan nah lurus aja lagi sampe ketemu gerbang warna coklat sebelah kanan nah itu rumah gue" jelas Shinta

"Ohh okeh.. Tadi lagi ngelamunin gue yaa? Haha" ledek Revan

"Ha? Ihh apan si van pd banget lu"

Sampai didepan rumah Shinta

"Okeh thank you tebengannya van byee!" Pamit Shinta kepada Revan

"Eh bentar" panggil Revan ketika Shinta berjalan masuk kerumah

"Ada apaan lagi si? Minta bayaran? Nih duitnya" ujar Shinta sambil mengeluarkan uang Dari wakunya

"Ga! Lo pikir gue ojek apa!!" Ketusnya

"Nah terus mau apa lagi?"

"Emm gue numpang toilet yaa? Kebelet nih. Kan ga mungkin cowo kece kaya gue pipis dibalik poon" melasnya

"Ahh alesan lo! Yaudah gc waktu gue ga banyak!!!

" hehe okeh deh"

Revan pun turun dari motornya Dan mengikuti Shinta Dari belakang .

Revan pov

Sekarang gue udah tahu rumahnya Shinta dimna bisa gue apelin akhirnya. Shinta pun masuk kerumah nya tapi tiba-tiba ada yang meminta keluar Dari bawah yaah ternyata gue menahan pipis Dan akhirnya gue meminta ke Shinta untuk menumpang toilet karena sudah tidak tahan lagi.

"Ngapain si lu dibelakang gue mulu (?)" Omel Shinta

"Deh kan gue ga tau letak toiletnya dimana shin" ucapku

"Oh iya lupa.. Tapi inget yaa pas udah selesai langsung cabut!!"

"Iya elah shin galak amat"

"Gue galak cuma sama lo kok cowo playboy" ucapnya lagi Dan langsung meninggalkan ku didepan pintu toilet

Aku pun langsung masuk ke toilet.. 5 menit kemudian aku keluar Dan berjalan menuju ruang tengah rumah ini tapi aku mendengar suara kegaduhan yang ada diruang makan aku penasaran sehingga membuat ku berjalan menuju kesana.

"..."

"..."

"..."

"Ehh ada temennya Shinta juga yaa sini nak makan bareng-bareng" ucapan mama Shinta yang membuat mereka berdua menoleh kearah ku

"Emm iiya tante makasih" ucap ku sok manis

"Ga usah malu-malu ayook sini" ajak mama Shinta lagi

Yaa karena sudah diajak Dan tidak baik untuk ditolak lagain juga aku sudah sangat laper jadi tak apalah. Akupun duduk tepat dihadapan Shinta dan aku melihat muka Shinta yang cemburut Dan melihat ku sinis tapi itu yang membuat aku suka haha.

"Nama kamu siapa nak? Kayanya tante baru Liat kamu" Tanya mama Shinta dengan lembut Dan sopan

Belum sempat aku berbicara sudah dipotong duluan oleh Shinta

"Udah deh mah jangan sksd aku udah laper nih" protes Shinta

"Yakan mama cuma pengen tahu semua temen kamu shin" jawab Mamanya lagi

"Nama saya Revan tante"

"Ohh Revan. Okey Revan nama tante itu Disa jadi kamu bisa manggil tante Disa yaa"

Love Is TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang