Love Is True

Part 12

Bagaimana pun juga aku harus mencari bocah sialan itu, jangan sampai dia bertemu dengan Disa, mas Bayu atau Shinta bisa gagal semua rencana ku untuk balas dendam..

Ada baiknya aku telfon saja si Disa untuk menakutinya..

"Hai Disa Brahvanie"

"Hallo. Dengan siapa ini?"

"Sudah lupa yaa seperti nya dengan ku. Aku sahabat mu dulu  Lita"

"Mau apa kamu Lita? Belum puas kamu nyakitin keluarga saya??"

"Kamu Tanya aku belum puas? Aku belum puas karena sekarang anak kedua kamu hilang Dan aku belum puas menyiksanya"

"Apa salah aku lit sampai kamu seperti ini(?)"

"Salah kamu banyak dis. Kamu sudah merebut mas bayu Dari aku"

"Bukan aku yang merebut mas bayu tapi mas bayu sendiri yang memilih diriku"

"Itu karena dirimu Disa!! Aku belum puas sampai salah satu Dari anggota kamu MATI ditanganku"

"Sudah cukup lit cukup hiks sudah cukup kamu menculik anak kedua ku jangan kamu sakitin hati keluarga ku lagi lit hiks hiks"

Tutt.. Tutt..

Hahahah baru segitu saja dia sudah nangis sesegukan cengeng sekali diaa..
Aku sudah tidak bisa santai lagi sekarang aku harus pergi dan mencari bocah itu sebelum terlambat..
----

Dirumah sejuk Nan indah Shinta dan keluarga sedang berbincang ringan di ruang keluarga..

" Papa tahu tidak kemarin mama nangis loh abis nerima telfon dari temennya" ucapku kepada papa

" Serius kamu sayaaang? Mama nangis? Kamu kenapa ma ko nangis??" Tanya papa langsung menatap mama

Tapi mama seperti orang yang bingung untuk menjawab sudah keliatan dari gesture tubuh mama yang sedang memilin milin jarinya

" Emm mm itu pah temen mama mau pindah keluar negeri dan mental disana jadi mama sedih deh ga bisa ketemu lagi" jawab mama sedikit gugup

Hmm aku merasa seperti ada yang di sembunyikan oleh mama, tapi apa yaaa(?) Ah sudah lah itukan urusan orang tua ..

" Yampun mah kirain Papa tuh kenapa " ujar papa sambil ketawa pelan

" Lagian Kan udah ada aku mama Disaaa " ketus raisaa dengan nada bicara layaknya anak kecil

" Iyaa sayaaang mama disa senangg sekali karna ada raisa disini"

Aku , mama dan papa langsung memeluk raisaa hmm coba aja kalo raisa itu adik kandung ku pasti keluarga ku akan tambah berwarna dan lebih ramai lagi. Karena semenjak ada raisa disini rumah ku jadi ramai tidak sepi lagi seperti rumah yang tidak berpenghuni.

--------

Hari ini adalah hari yang sangat tidak aku sukai, coba kalian bayangkan yaa masaa aku harus datang lebih awal dari yang lain untuk mengecek semua ruangan disekolah bersih atau tidak. Hfffttt aku disini KETUA OSIS bukan TUKANG BERSIH BERSIH. tapi kenapa harus aku yang disuruh sih Kan ada seksi Kebersihan juga..