Catch My Husband

Hangatnya mentari musim panas menembus masuk kedalam kamar seorang wanita nan cantik jelita yang tengah terlelap dalam buaian mimpi. Satu demi satu biasan cahaya tembus pandang tersebut menyeruak masuk melalui Vetilasi dan celah-celah jemdela.Sang gadis yang merasakan sesuatu hangat yang telah menjalar disekitar pipi mulusnya pun sedikit menggeliat dalam balutan selimut yang begitu hangat dan
nyaman .Dengan gerakan yang lembut wanita keturunan Hyuuga yang bernama Hinata itu menggerakkan kedua matanya yang tengah tertutup. Sedikit demi sedikit Hinata membuka matanya dan memamerkan apa yang ada dan tersimpan disana.Setelah mata itu benar-benar tebuka,barulah tampak sesuatu ciptaan Tuhan yang luar biasa indahnya. Ya, mata berwarna lavender keperakan itulah yang menjadi salah satu ciri khas keluarga klan Hyuuga. Mata itu begitu indah, bahkan mampu menghipnotis siapa pun yang memperhatikan mata itu dalam sekejap saja. Tuhan benar-benar menciptakan gadis ini dengan rupa yang sedemikian sempurna. Kulit putih bersih, hidung kecil dan mancung, bibir mungil dan, rambut panjang berwarna Indigo, dan satu lagi yang menjadi daya tarik terhebat dari gadis ini, ya, mata lavender keperakannya itu lagi-lagi mampu membuat orang-orang tergila-gila padanya. Ia sedikit memiringkan kepalanya kekiri dan ke kanan dengan tujuan agar semua peredaran darah dalam tubuhnya dapat berjalan dengan lancar.Secara tidak sengaja, ia melihat siluet benda yang terletak dimeja riasnya, saat ia menggerakkan kepalanya kearah sisi kiri kasurnya, yang secara otomatis juga membawa pandangan matanya kearah yang sama.Ia menghentikan seluruh aktivitas yang tadi dilakukannya. Hinata hanya terus melamun memandangi secara detail benda yang tengah bertengger dengan manisnya diatas meja rias tersebut. Ya, sebuah foto dirinya dengan seseorang pria. Masih terus memandangi foto tersebut, tanpa ia sadari, seulas senyum kecut singgah menghiasi bibir mungilnya.

' Naruto-kun '

.

Hinata POV :

Kulihat jam ternyata sudah siang. Kusibak selimutku dan beranjak ke toilet.
.

TAP
.
TAP
.
TAP
.
CKLEK
.
BYUR
.
"Hah!!!"

"Hoekhhhhh!!!"

Ku cengkram poniku , ku keluarkan semua isi perutku.

"Huh...huh...huh"

Kuelus perutku yang masih datar.

" Kumohon jangan membuat
Kaa-chan mu susah, sayang!!"

Tanpa sadar ku ulas senyum tulus untuk perutku.

" Dan kuatkan kaa-chan mu ya!!!"

Aku harus kuat demi anak ku. Aku bergegas mandi untuk berangkat kerja. Ya aku bekerja sebagai ketua polisi di Kota tokyo. Yahhh , aku menggantikan Ayahku yang sudah pensiun. Sekarang aku sebagai ketua polisi ada tugas yang sangat utama yaitu menangkap ketua mafia.
.
.
.
.

Hinata POV End :

Setelah mandi dan telah siap berangkat kerja , Hinata menuju keruang tengah keluarga. Hinata hanya tinggal sendiri di rumah tersebut karena suaminya telah pergi. Di hidupkanya TV dan duduk di sofa.
.
Klik
.

' Berita hari ini adalah seorang ketua Mafia di Jepang telah mengedarkan narkoba yang merupakan Heroine ke 30 negara di Asia.... Kepala polisi tokyo telah berusaha menangakap ketua mafia tersebut kita tinggal menunggu informasi dari ketua polisi kami , Hyuga Hinata .Sekian berita yang bisa kami sampaikan , dan terima kasih. '
.
TES...
.
TES...
.
TES...
.
Tetesan liquid bening jatuh dari mata hinata. Hinata hanya termenung dengan mata kosong.
.
KRIING!!!
.
Hinata menoleh ke asal suara tersebut dan mengangkatnya.

" Hallo! "

" Iya , sakura sebentar lagi aku kesana"

" Iya kita akan bicarakannya nanti di Kafe Himawari!"

"Iya ok, sampai jumpa!"
.
.
.
Hinata mengambil tasnya dan bergegas ke bagasi mobilnya.
.
.
.
Burmmmm!
.
.
Sesampainya di kantor.

" HINATA!!!!!" Suara cempreng seorang wanita menulikan pendengaran seluruh orang di kantor tersebut.

" Huh sakura kalau di kantor harus memanggilku dengan ketua atau Hinata-sama !" Bibir mungilnya mengerucut lucu.

" Iya iya inspektur hinata!" Sambil mencubit pipi chuby hinata.

"Ittai!! Huh, jangan seenaknya mencubit pipiku, sakit tau" ucapnya sambil mengusap pipinya. Para polisi laki-laki hanya menatap kagum kecantikan ketua polisi dan wakil ketua detektif mereka.

TBC....