Peristiwa ini dimulai di sore senja saat kicauan burung burung mulai terdengar,kepakan sayapnya pun mulai terlihat seakan mengundang munculnya secarik senyum dari rein
.Saat itu rein sedang duduk di atas sebuah bangku tua yg mulai rapuh dibelakang villanya. Itu adalah hari dimana rein menikmati harinya tanpa candaan ocehan dari kerabat ataupun teman.
"rasa adalh hal yg paling ajaib, dimana seketika dari yg pasang berubah menjadi surut se surut surutnya rasa.. "
Sampai matahari meninggalkan pandangan nya, dia masih trus berfikir "hari ini saya akan jatuh sedalam dalamnya jatuh,hingga aku akan berdiri kembali meninggalkan sisa rasa yg kau titipkan. "
~
Hari itu saat tak diduga,saat kepergian Adi yang katanya akan melanjutkan pendidikan di kampung orang. Namun hingga lelah rein menanti tak kunjung ada sepucuk surat pun datang untuk memberikan kabar tentang adi.Sebut saja adi adalah orang yg mampu meneteskan hujan disaat tandus melanda. Kata lain dia adalah orang yang hadir ditengah ke polosan rein.
Pagi itu nita partnert rein datang membangunkan rein ,saat itu waktu memang sudah menunjukkan pukul 10.00 "reinn bangunn, jangan mau melewatkan waku pagii." ribut nita membangunkan rein. sejak awal mereka kenal nita memang tak pernah tidur hingga siang.,katanya sih setiap detik dipagi hari akan menentukan apa yg akan kau dapatkan hingga pagi itu datang kembali..
Mereka berdua memang sudah berteman lama. Dan masing masing punya keunikan yg berbeda. Nita bangga akan pagi yg diberikan tuhan, sedangkan Rein slalu mensyukuri senja yg slalu dia dapatkan..
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Argumentasi Rasa
RomanceSelaras ombak pasang surut rasa, mencintalah seperti bulan yg mencintai langit malamnya. Tak menjajikan kehadiran tapi memberikan kepastian.