Thinking Of You

1.5K 84 3
                                    

Thinking Of You

FemNaruto x Sasuke x Sakura

©Masashi Kishimoto

Rate : T

Mungkin abal, mungkin GaJe, mungkin typo, mungkin juga gak sesuai dengan selera para readers semuanya.

Don't Like, Don't Read

°•••°°•••°

Comparisons are easily done

Once you've had a taste of perfection

Like an apple hanging from a tree

I picked the ripest one

I still got the seed

.

.

Entahlah. aku merasa Naruto begitu sempurna hingga tak ada satu gadispun yang bisa menyaingi kesempurnaannya dimataku. Iris sappire sebiru samudra yang menghanyutkan, surai kuning keemasan bak matahari yang menghangatkan, serta senyuman ceria yangs selalu nampak menghiasi wajahnya yang cantik membuatku merasa terhipnotis atas kedamaian yang ditawarkan padaku.

Naif? Mungkin. Tapi aku tak peduli. Karena disaat aku menghabiskan waktu dengan gadis gadis itu, aku selalu teringat tentangnya. Terlalu mudah untukku membandingkan semuanya. Apalagi dengan Naruto yang begitu sempurna dimataku. Sangat mustahil untukku bisa berpaling begitu saja mengabaikan perasaan rindu yang menguat dihatiku.

Salah jika aku menginginkan gadis yang mirip dengannya? Egoiskah? Tak apa. Aku menginginkan kesempurnaan yang utuh seperti yang dimilikinya. Aku hanya memandang datar pada setiap gadis yang menggodaku. Termasuk Sakura. Yang tak hentinya menggangguku. Padahal malam itu sudah aku katakan, aku tak ingin melanjutkan hubungan yang hanya menggunakan alasan agar aku melupakan Naruto. Padahal itu sangat tidak membuatku luluh.

Aku memilah segala sesuatu agar dapat kutimbang baik dan buruknya. Seperti saat itu, saat aku memilih untuk mencoba menjalin hubungan dengan Sakura yang berakhir dengan rasa hampa dan rasa jijik pada diriku sendiri. Seolah aku hanya membuat masalah yang menjerumuskanku kedalam jurang tak berperasaan.

Aku simpulkan jika apapun yang aku anggap terbaik, akan selalu membuatku terpuruk dalam jurang kerinduan pada sosok gadis musim panas yang kini tak ada lagi disampingku. Terus mengharapkannya adalah hal bodoh. Tapi aku rela menjadi bodoh hanya untuk terus mencintainya.

°•••°°•••°

You said move on

Where do I go

I guess second best

Is all I will know

.

.

Akhir akhir ini aku selalu memimpikannya. Tak seperti dulu yang selalu dapat melihat wajahnya dengan jelas dan suara yang terdengar lirih. Mengatakan hal sama berulang padaku.

"Tegarlah Sasuke, lepaskan aku. Kau kan temukan penggantiku, percayalah"

Kata kata itu selalu Naruto ucapkan, acap kali aku memimpikannya. Terkadang aku berfikir 'Apakah dia terbebani dengan perasaanku ini?'. Entahlah aku tak tahu. Aku hanya memohon pada Kami-sama agar aku dapat menjalani hidup layaknya manusia.

Manusia, eh? Aku hanya merasa seperti mayat hidup. Benar apa kata Shikamaru. Aku seperti Zombie dalam film Recident Evil. Aku tak tahu harus pergi kemana. Hatiku, telah terpaku dikota ini. Konoha adalah tempatku pulang. Karena di Konoha pula aku bertemu dengannya, Naruto.

Aku hanya bisa menerka apa yang seharusnya aku lakukan. Aku buta arah. Hanya bisa mengira kemana dan apa yang akan aku lakukan. Bahkan untuk sekedar mengurus bengkelpun, aku tak yakin. Aku hanya melakukan apa yang biasa aku lakukan, tanpa berniat melakukan hal hal baru seperti saat dulu Naruto masih berada disampingku.

See you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang