[Best Staff Fiction] A Girl In Love

A Girl In Love

Tittle: A Girl In Love

Author: KittHwang (Ex-Member)

Cast: Byun Baekhyun(EXO) || Yoon Bomi (APINK)

Genre: Romance, School Life.

Rating: PG-15

Disclaimer: cast milik orangtua, diri sendiri, Tuhan. Dan cerita murni hasil imajinasi sendiri.

Note: pertama-tama aku mau berterima kasih kepada semua member FDM. Karena kalian aku bisa sampai sekarang, aku mulai pelan-pelan belajar sedikit demi sedikit hal mengenal kepenulisan.

Dan juga aku berterima kasih sudah menjadi best staff of the month. Gak kebayang bakal jadi best staff dan aku sama sekali tidak mengharapkan hal seperti ini. Tapi aku berterima kasih, dan aku bakal berusaha lagi untuk ke depannya. Maafkan jika aku masih banyak kesalahan dan kekurangan.

---

Bomi, siswi kelas X-2 ini tengah menunggu seseorang yang akan lewat di depannya.

Seseorang yang ia gila-gilain sekarang dan yang membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang juga membuat hatinya berdegub kencang.

Bomi sekali-kali menatap layar ponselnya dan sekali-kali melihat sekeliling.

"Kenapa dia belum juga lewat?" gumam Bomi kesal.

Bomi sibuk menggesekkan sepatunya dengan aspal hingga tidak ia ketahui bahwa orang yang ia tungguin tengah berjalan menuju arahnya.

Saat Bomi mengangkat wajahnya, orang itu berlalu saja di depan Bomi. Baru saja ingin menyapanya tapi ia hanya berlalu seakan tidak ada orang saja yang berdiri di situ.

Dengan kesal Bomi pun mengejar dan mengikutinya di belakang, kemana dan dimanapun ia ikuti.

Orang itu pun menghentikkan langkah kakinya begitu juga Bomi yang membuntutinya.

"Kenapa kau masih mengikutiku?" suara yang ingin sekali Bomi dengarkan dan membuatnya melayang terbang ke langit bersama kupu-kupu.

Bukannya menjawab ia malah tersenyum-senyum gila sendiri, orang itu pun membalik kan badannya menatap Bomi malas bahkan ia juga melangkahkan kakinya beberapa langkah mendekati Bomi hingga berdiri di hadapannya.

Ia juga menunduk sedikit menatap Bomi lebih dekat, karena terlalu dekat Bomi mulai tidak bisa mengontrol hatinya.

"Kenapa ...," seketika terasa sebuah jari menekan dahi Bomi. "Kau ... mengikutiku?"

Bomi tetap diam dan tidak menjawab pertanyaannya membuat ia malas melayani gadis di depannya. Pasalnya sudah hampir tiga hari ini Bomi selalu mengikutinya kemanapun layaknya stalker. Ya satlker, garis bawahi itu.

"Sudahlah, cukup di sini saja. Jangan mengikutiku lagi Yoon Bomi," ucapnya.

"Baekhyun oppa." Baru saja ia akan melangkahkan kakinya pun terhenti karena namanya terpanggil.

Baekhyun, orang yang di panggilnya itu pun menoleh sedikit ke arah Bomi. Bomi bahkan memegangi lengan rompi seragamnya menahannya untuk tidak pergi.

"Akhirnya kau bersuara juga," ucap Baekhyun.

"Aku menyukaimu." Kata itu keluar begitu saja dari mulut Bomi.

Mendengar itu kali ini Baekhyun kembali membalik kan badan dan berdiri di hadapan Bomi yang masih menunduk kan kepalanya menyembunyikan wajah merahnya.

"Gomawo karena menyukaiku Yoon Bomi dan mian aku tidak bisa menerima perasaanmu," ucap Baekhyun kemudian pergi meninggalkan Bomi yang masih berdiam seperti patung.